Tiga Puluh Orang Petugas Pos Hidrologi BWSK II Ikuti Bimtek

Print Friendly, PDF & Email

SuaraKalimantan.com, Palangka Raya

Salah satu tugas pokok Balai Wilayah Sungai adalah mengelola hidrologi dan kualitas air.  Data Hidrologi dan Kualitas air adalah data yang menjadi dasar dari perencanaan kegiatan pengelolaan SDA di wilayah.

Data hidrologi perlu dikelola dalam suatu sistem hidrologi agar tersedia informasi sumber daya air yang akurat, benar, dan tepat waktu bagi semua pihak yang berkepentingan.

Oleh karena itu, perlu didukung sumber daya manusia (SDM), yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan mengoperasikan tentang pos hidrologi dan peralatannya.

Dalam rangka menjamin kebenaran dan keakuratan pencatatan data dilapangan, BWS Kalimantan II melaksanakan kegiatan bimbingan teknis kepada 30 orang Petugas pos jaga hidrologi untuk wilayah kerja Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Kapuas, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama dua hari sejak 7-8 Juni 2021 di Hotel Luwansa Kota Palangka Raya.

PPK Penatagunaan sumber daya air (SDA) pada BWSK Kalimantan II Diana mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas yang menangani kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Pos Hidrologi di Wilayah Sungai di Kalimantan Tengah.

Baca Juga:  Jembatan Ambruk, Arus Palangka Raya, Timpah - Pujon Terhambat

Mengingat begitu pentingnya data Hidroklimatologi dalam perencanaan dan perancangan infrastruktur sumber daya air, Petugas Hidrologi yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah harus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pengumpulan data sebelum dilakukan Pengolahan hingga Penyajian Data oleh Petugas Unit Hidrologi BWS Kalimantan II.

Diana lebih detail mengatakan, Pos Pos Hidrologi yang Tersebar di Beberapa Titik Lokasi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Provinsi Kalimantan Tengah Diharapkan dapat Memenuhi Kebutuhan Data-Data Hidrologi untuk beberapa Kepentingan seperti Konsultan/Perencana.

“Kualitas Data yang Diperoleh harus bisa Dipertanggungjawabkan Keabsahan serta Keakuratan Data sehingga Meminimalisir Kesalahan dalam Perencanaan yang Berkelanjutan,” tutur Diana kepada awak media ini.

Diana juga menekankan, untuk nengamankan keakuratan data, unit Hidrologi dapat memberikan panduan tugas dan tanggung jawab Petugas Hidrologi di kapangan.

Upaya engelolaan dan publikasi data Hidrologi tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan petugas Hidrologi dan unit Hidrologi BWS Kalimantan II yang saling berkomitmen.

“Agar kegiatannya terarah, terkoordinir dan bersinergi maka dipandang perlu diadakan Bimbingan Teknis bagi Para Petugas Pos Hidrologi,” pungkas Diana.

Baca Juga:  Ruas Jalan Palangka Raya - Kuala Kurun Rusak Berat, Menuai Kritikan LSM Kalimantan

Yohanes Eka Irawanto, SE





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top