Sukamara,-
Terkait dengan adanya isu yang disebarkan di media sosial bahwa Penjabat Bupati Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana memihak kepada salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukamara pada debat publik yang digelar di Stasiun Metro TV Jakarta.
Isu yang dikaitkan dengan keberpihakan Pj Bupati Sukamara itu adalah pengguna baju batik saat menghadiri undangan debat publik pada 27 Oktober 2024.
Rendy Lesmana mengungkapkan jika dirinya saat menghadiri debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukamara menggunakan baju batik khas Kalteng yaitu Benang Bintih warna merah maroon.
“Perlu saya sampaikan, setiap saya ada kegiatan keluar daerah, saya selalu ingin membawa citra dan khas dari provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Sukamara, sehingga saya selalu menggunakan batik khas Kalteng atau Khas Kabupaten Sukamara,” jelas Rendy Lesmana, pada hari Kamis (31/10/2024) sore
Rendy menegaskan jika penggunakan batik khas Kalteng dalam setiap kegiatan ditingkat nasional adalah upaya untuk mempromosikan budaya Kalimantan Tengah.
“Justru saya berterimakasih, seandainya ada salah satu Paslon yang saat itu kebetulan sama (warna baju batik) dengan apa yang saya gunakan,” terang Rendy Lesmana.
“Mungkin saja salah satu paslon itu menyamai saya, tapi itu mungkin loh ya, dan saya berterimakasih karena salah satu paslon menggunakan batik khas Sukamara saat debat publik yang disiarkan langsung dan disaksikan secara nasional,” lanjutnya.
Selain penggunaan batik dengan warna yang sama, Pj Bupati Sukamara juga diisukan mendapat fasilitas hotel yang sama dengan paslon 02 saat menghadiri debat publik tersebut.
Faktanya kedua pasangan calon mendapatkan fasilitas hotel bintang 5 dari Metro TV, hal itu sesuai dengan kontrak penyiaran debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Sukamara dengan Fasilitas di Hotel Pullman.
“Sementara saya bersama ajudan menginap di hotel dibawah bintang 5 yaitu Luminor Hotel Pecanongan Gambir, Jakarta Pusat sehingga tidak ada kaitannya dengan kedua paslon yang juga sempat diisukan,” tegas Rendy Lesmana.
Rendy sekali lagi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukamara berada diposisi yang netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga setiap kegiatan yang dihadiri dan dilaksanakan dipastikan tidak ada upaya untuk mendukung salah satu paslon dalam Pilkada Sukamara.
“Kami selalu pastikan setiap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara adalah netral dan tidak terkait dengan dukungan salah satu Paslon dalam Pilkada Kalteng 2024,” Pungkas Rendy Lesmana.
(Bang Eko)