Bang Dhin, Akan Perjuangkan Aspirasi Pengusaha Cafe Kopi Dampak PPKM

Print Friendly, PDF & Email
Poto Istimewa

 

 

SuaraKalimantan.com – Banjarmasin, Wakil ketua DPRD M.Syaripuddin, yang akrab di sapa bang dhin baru-baru tadi kedatangan beberapa perwakilan pengusaha cafe kopi.

Kedatangan mereka ingin menyampaikan aspirasi terkait dampak dari kebijak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Banjarmasin yang Kini berdampak pada merosotnya perekonomiam masyakat.

Salah satunya seperti Diaz, pemilik cafe di Banjarmasin yang mengaku turunnya omset, lantaran kebijakan take away (bungkus red), selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Banjarmasin.

“Selama PPKM Level 4 pendapatan usaha turun drastis. Kami tetap berusaha bertahan ditengah kondisi berat ini,” ucap Diaz owner Universe Cafe.

Menurut Diaz, kebijakan yang sangat kami rasakan yakni aturan take away, karena kebanyakan pengunjung cafe ingin bersantai menikmati suasana.

“Padahal kami sudah melaksanakan prokes sesuai anjuran pemerintah, namun tetap tidak diperbolehkan,” terangnya.

Selain itu ada sebuah cafe yang dianggap melanggar prokes padahal sudah tidak meyediakan makan/minum ditempat. Lantaran banyaknya pelanggan antri menunggu pesanan take away.

Baca Juga:  Presiden Hadiri Haul Guru Sekumpul di Martapura

“Kan setelah order diproses dulu. Kebetulan ada beberapa pelanggan yang datang bersamaan . Itupun dianggap Stay In dan saya dianggap melanggar prokes,” ungkap Noviandi.

Pengusaha berharap pemerintah lebih peka dan jelas dalam aturan PPKM level 4, namun tetap memperhatikan nasib pelaku UMKM agar roda perekonomian tetap berputar ditengah pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Bang Dhin akan memperjuangkan aspirasi pengusaha kedai kopi/warkop/cafe sejenisnya, salah satunya pelaku usaha kedai kopi yang sangat terdampak ditengah pandemi.

Bang dhin juga mengingatkan pemerintah agar semakin ketat dalam penegakan disiplin aturan di lapangan dan mengantisipasi dampaknya.

“Pemerintah harus lebih ketat mengawasi kerumunan warga agar target penurunan Covid-19 tercapai dan tidak tebang pilih dalam menjalankan aturan.

Sambungnya, kalaupun ada rencana pelonggaran PPKM. Ketika itu diberikan Pemerintah Pusat dan daerah harus benar-benar ketat, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.” Ujar Bang Dhin, Politisi Fraksi PDI Perjuangan Rabu, (11/8/2021)

Ia berharap, semoga keluhan dari kawan-kawan pengusaha cafe kopi ini dapat menjadi perhatian kita bersama, Karena UKM dan UMKM merupakan sektor ekonomi masyarakat yang masih bisa bertahan selama pandemi ini, ujar Sekjen DPD PDI Perjuangan itu dalam pertemuannya dengan pengusaha kopi. (Ril/bar)





Baca Juga:  Malaysia Puji Reformasi Birokrasi di Indonesia

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top