SuaraKalimantam.com – Pelaihari, Ada kabar gembira bagi warga Kota Pelaihari. Sebentar lagi, Pelaihari memiliki alun-alun kota yang dilengkapi fasilitas umum hingga ruang terbuka hijau.
Rencana RTH itu berlokasi eks Pasar Lama, dan difungsikan sebagai tempat edukasi karena rumah-rumah disekitarnya akan dijadikan cagar budaya.
Selain itu juga akan ada nama-nama tokoh pendiri Tanah Laut (Tala), RTH Pasar Lama nantinya akan menjadi Titik Nol Kilometer Kota Pelaihari. Sehinggan menjadi khas dan dapat mendatangkan wisatawan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tala HM. Sukamta sesaat setelah meninjau pembangunan RTH yang sudah berjalan kurang lebih sekitar 20% pengerjaannya. Rabu,(4/8/2021) pagi.
Kamta, menjelaskan bahwa rumah-rumah berciri khas yang berada disekitar RTH akan menjadi edukasi bagi anak-anak, sehingga tidak ada alasan bagi anak-anak untuk tidak mengetahui nama tokoh pendiri Tanah Laut. Karena disana akan dibuat nama-nama seluruh tokoh pendiri yang telah berjasa bagi masyarakat Tala.
“Tentunya ini menjadi hal yang sangat penting karena menyangkut edukasi tentang cagar budaya,” terang Bupati.
Dia juga mengatakan di RTH ini juga akan dijadikan titik Nol Kilometer di Kota Pelaihari dan menjadi sebuah wisata baru di Tala. Kebetulan lokasi RTH ini juga bertepatan di jalur menuju Wisata Pantai Takisung dan Batakan sehingga nantinya masyarakat yang berangkat maupun kembali dari berwisata pantai bisa sekalian singgah, di titik Nol Kilometer Kota Pelaihari.
“Disini nantinya juga ada wisata kuliner, jadi selain edukasi cagar budaya disini juga dapat menikmati jajanan-jajanan sambil beristrirahat,” ucap orang nomer satu di Kabupaten Tala.
Bupati Kamta, juga berharap dengan dibangunnya RTH ini nantinya akan bisa menjadi ciri khas bagi masyarakat Tala, sehingga apabila di media sosial melihat foto ataupun video orang sudah bisa menebak dimana itu Kabupaten Tala dan apa saja wisata yang ada disini.
“Selama ini kita belum memiliki ciri khas di Kabupaten Tala ini, semoga dengan dibangunnya RTH yang menjadi titik Nol Kilometer bisa membuat Tala lebih dikenal dikalangan luas hingga ke mancanegara,” Tukasnya. (Antho)