SUAKA – KOTABARU. Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalsel, sudah memiliki Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Test, untuk hasil pemeriksaan Covid19, baru diresmikan oleh Plh, Bupati Kotabaru bertempat rumah Sakit Darurat Covid-19 Stagen, Jum’at (26/02/2021).
Peresmian Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RS Darurat Stagen oleh Plh Bupati Drs H Said Akhmad MM didampingi Forkopimda dan SKPD berserta jajaran nakes stagen Kotabaru.
Plh, Bupati Kotabaru Drs H. Said Akhmad MM mengatakan, pandemi Covid-19 ini telah memasuki gelombang tinggi walaupun masyarakat sudah mulai jenuh, kita harus waspada dan berjuang untuk memutuskan mata rantai penyebaran dengan mensosialisasikan kepada masyarakat.
Tersedianya laboratorium PCR bertujuan untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan kapasitas jumlah pemeriksaan kepada pasien terutama dalam masa pandemi ini, sehingga dapat membantu mempercepat penegakan diagnosis yang tepat, contact tracking dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19.
“Dengan tersedianya laboratorium ini, kita tidak perlu lagi membawa hasil tes Swab ke daerah tetangga untuk melakukan proses pemeriksaan yang memakan waktu sedikit lama” terang Plh Bupati Kotabaru.
Jadi hari ini kita ditandai peresmian dan penandatanganan prasasti menandakan adanya komitmen pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Pemeriksaan cukup membantu percepatan hasil PCR karena bila 30 sampel tes Swab maka membutuhkan waktu kurang lebih dari 5 Jam” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Kotabaru AKBP. Andi Adnan Syafruddin SH, SlK,MM mengatakan,” merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah Kotabaru dan kerjasama tim satgas untuk meningkatkan dan memberikan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka pandemi Covid-19″.
“Testing (Pemeriksaan) dan Tracking (Pelacakan) sudah sering dilakukan namun belum dapat mengetahui positif atau tidak” ucapnya.
Dengan adanya PCR maka hasil Testing dan Tracking lebih mudah mengetahui hasil tes Swab.
“Membuktikan pemerintah daerah Kotabaru dalam penanganan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19” tandas Andi Adnan Syafruddin. (wan/dam)