SuaraKalimantan.com, Muara Teweh – Intensitas hujan yang hampir setiap hari terjadi mengakibatkan adanya genangan air di beberapa titik dan jika tidak di upayakan untuk di tangani sejak dini bisa berpotensi banjir seperti di provinsi lain di luar Kalimantan Tengah.
Bupati Barito Utara H. Nadalsyah meninjau persiapan pembuatan sodetan di aliran Sungai Bengaris atau anak Sungai Barito di Muara Teweh, guna mengatasi dampak banjir akibat curah hujan lebat melanda daerah setempat.
“Hari ini kita meninjau progres pembangunan pemasangan pipa pompa air di bantaran Sungai Bengaris yang sebelumnya sudah dikerjakan Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR dan PDAM,” kata Nadalsyah di Muara Teweh melalui pesan WhastAPP kepada awak media ini.
Tinjauan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana progres pemasangan pipa pompa air yang dibangun di bantaran Sungai Bengaris. Selanjutnya pemkab akan membuat sodetan di aliran sungai bengaris untuk jalur aliran air yang akan dialirkan dari pompa yang telah terpasang oleh PDAM.
“Kita akan usahakan untuk merencanakanan pembuatan sodetan di bantaran Sungai Bengaris ini agar ketika intensitas hujan turun terutama pada saat musim hujan air yang tertampung di sungai ini dapat kita pompa dengan kapasitas pompa 75 liter per detik pada dua pipa, secara total dapat memompa air sejumlah 150 liter/detik, sehingga genangan air/banjir yang biasa dialami masyarakat di area yang sering terdampak bisa ditanggulangi,” tutur Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik mengatakan, progres pembangunan pemasangan pompa pipa air di bantaran Sungai Bengaris Muara Teweh berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur serta arahan Bupati Barito Utara.
“Dalam pengerjaannya kami juga selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait sehingga proses pembangunannya berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkas Topik.
Jurnalis : Yohanes Eka Irawanto, SE