Warga Desa Jombang Harapkan Kemenangan SHM-MAR, Agar Bisa Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Print Friendly, PDF & Email
Kampanye dialogis di desa Jombang kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Kal-sel poto: Suarakalimantan.com

SUAKA – BATULICIN. Warga Masyarakat Desa Jombang Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan akses jalan menuju desanya diaspal.

Hal tersebut disampaikan oleh warga saat kampanye dialogis Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming – M. Alpiya Rakhman (SHM-MAR) nomor urut 01. Di saat silaturahmi M. Alpiya Rakhman di desa Jombang Selasa, (13/10/2020).

Hj. Ruhaina (50) yang sehari harinya dagang sembako mengharapkan “ulun mangharapakan jalan menuju desa kami nayaman,biaram kada beaspal pa’ae biar dikerasi pakai batu,” ujarnya pakai bahasa banjar yang artinya.

“Saya mengharapkan akses jalan menuju desa kami enak, walaupun tidak beraspal pak, cukum pengerasan batu saja” harapnya.

Sambungnya, semoga paslon nomor satu terpilih yang akan memperjuangakan aspirasi kami, tegasnya.

Murjani (70) warga pendatang dari Simpang Empat, namun sudah menetap di desa Jombang sejak tahun 1990. Ia mengatakan, “dari jalan A. Yani masuk ke desa Jombang sekitar kurang lebih 15 kilometer, jalan depan sana” ujar lelaki tua itu sambik menjunjuk ke arah sebelah timur.

Baca Juga:  Romondus Romi, SH : Proses Kaderisasi Anggota Wajib Dilanjutkan

Selanjutnya, “menuju kawasan Batu Laki (nama sungai), dari Batu Laki tersebut menuju kemari desa Jombang, jalan tersebut dibagung oleh perusahaan pertambangan batu bara,” namun beliau enggan menyebut nama tersebut.

“Masyarakat dan perusahaan bersama-sama memakai jalan tersebut, dan merawat jalan akan tetapi apabila musim hujan sangat sukar dilewati baik kendaraan roda dua maupun empat.” Papar kakek Murjani, tokoh masyarakat setempat

Sementara M. Alpiya Rakhman Calon Wakil Bupati Tanah Bumbu menanggapi, “kalau nanti kami diberikan amanah terpilih, maka kami akan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat disini, berhubung jalan tersebut masih dipakai perusahaan belum dihibahkan ke pemerintah, ucap Alpiya.

Ia menambahkan, kami tidak menjanjikan akan mengaspal jalan yang berstatus milik perusahaan tersebut, namun kami akan mengupayakan. Mudah-mudahan kami bisa memperjuangkan, Pungkas Cawabup. (barlis)

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top