SUAKA – KOTABARU. Tiga warga pendatang dalam satu keluarga dari desa Gedono, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang (Jateng) yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, seorang di antaranya meninggal dunia karena sakit kepala, sedangkan Istri dan anak dinyatakan sehat. selasa, (07/04/2020) tepatnya desa Lalapin trans lama Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Camat Hampang Sumarno mengatakan” yang meninggal seorang laki – laki Inisial J (51) tahun seorang kepala keluarga.
“Kedatangan mereka dengan tujuan menengok orang tua dan mereka sudah 13 hari di desa lalapin ini, semenjak mereka datang pada tanggal 26/03 lalu, Tim relawan gugus tugas Covid-19 desa Lalapin sudah melakukan tindakan sesuai SOP tentang Penangangan Covid-19 yang mana sudah dinyatakan normal kemudian mereka di perintahkan agar melakukan Isolasi mandiri di rumah orang tuanya,” Bebernya.
Menurut penuturan Keluarga almarhum memang memiliki riwayat sakit kepala kambuhan jika di beri obat tidak berapa lama sembuh kembali, kemudian pada dini hari sekira pukul 03.00 wita penyakit tersebut kambuh lagi dan keluarga sempat berusaha mencari obat di apotik tapi obat yang di maksudkan tidak ada di jual sehingga tidak bisa tertolong sekira pukul 04.30 akhirnya menghembuskan napas terakhir kemudian di kebumikan pada pukul 12.30 selasa Siang di pemakaman umum,” Ujar Eko.
Menurut informasi yang dikumpulkan media ini sempat ada beberapa warga yang ragu untuk melayat, namun berkat Tim Relawan gugus tugas desa lalapin berhasil menyakinkan warga dengan melakukan pelaksanaan prosesi pemandian dan pemakaman sesuai prosedur tentang Covid-19 dan acara berjalan lancar.
mendengar kejadian tersebut selang bebapa jam kemudian sekira pukul 16.30 Wita tim medis dari Kabupaten Kotabaru langsung ke rumah duka melakukan pengecekan terhadap keluarga dengan menggunakan Rapid Test dan nyatakan negatif dari terpaparnya Virus Corona.
Se-usai acara Tim medis Kabupaten bersama Camat Sumarno serta Forkopimcam kemudian melanjutkan pengecekan terhadap warga yang berstatus ODP sejumlah 12 orang diantaranya 6 orang Jamaah tablik dari gowa Sulsel dan 3 warga desa lalapin yang mudik serta 2 orang dari semarang merupakan keluarga almarhum dan hasilnya negatif. (Syir/dam).