SUAKA – Kotabaru, Perencanaan pembangunan eks Kebakaran Desa Sungai Bali Kecamatan pulau Sebuku, Pemerintah daerah akan melakukan penanataan ulang agar nantinya tidak kelihatan kumuh dan juga termasuk pasilitas jalan akan dilebarkan. PT.Silo Sebuku siap membantu warga dan pemerintah untuk percepatan pemulihan tempat tinggal warga eks kebakaran.
Dalam Pertemuan antara pemerintah daerah diwakili Kepala Bagian Tata pemerintahan setda Kabupaten Kotabaru Drs. Minggu Basuki M.Ap. Camat Sebuku H.Joko Pitoyo, Kepala Desa Sungai Bali. Ujang Atriadi dan Direktur Operasional PT.Silo Sebuku. Henry Yulianto. Dinas Bina Marga dan SDA serta Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan pertanahan (PURPP) Kotabaru dan instansi terkait yang ikut dalam pertemuan rapat membahas perencanaan pembangunan eks kebakaran dan juga rencana warga akan direlokasi ketempat yang dianggap aman. Rabu (11/12/2019).
Menurut Minggu Basuki, kepada awak media Suarakalimantan.Com, Waktu ditemui diruang Kerjanya, mengatakan bahwa hasil pertemuan pihak masyarakat telah bersedia untuk ditata ulang, dari 162 kepala keluarga yang rencana dibangunkan ditempat semula tapi ada juga warga akan direlokasi diluar tempat tinggal asal. Tutur Minggu Basuki.
“Dari 162 Kepala keluarga eks ke bakaran, pemerintah Kabupaten Kotabaru akan mengusulkan kementerian Sosial untuk dibangunkan tempat tinggal mereka yang sumber anggaran dari kementerian Sosial dengan tepy 20 dan kemungkinan menghabiskan anggaran satu buah rumah sebesar Rp.35 juta sampai Rp.40 juta rupiah”.
Dengan penataan bangunan kemungkinan hanya yang ada tinggal ditempat asal, kurang lebih 85 Kepala Keluarga sedangkan selebihnya, akan dilakukan relokasi kedaerah tetangga agar nanti pembangunan lebih rapi lagi serta tertata.
Sementara itu, pihak PT.Silo telah siap menguruk tanah untuk membantu Masyarakat eks kebakaran setempat untuk selalu bekerja sama meringankan beban masyarakat akibat dampak musibah yang menimpa. Ungkap Minggu Basuki.
Jadi hasil pertemuan ini sudah kita sampaikan kepada Sekda dan Bupati Kotabaru, tinggal menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. Pungkasnya (wan/dam).