SUAKA – Kotabaru, Kepedulin Para donatur untuk membantu para korban kebakaran, membuat over kapasitas tempat penampungan bantuan.
Sejak paska kebakaran bantuan terus mengalir di posko induk tanggap darurat kebakaran Desa Sungai Bali dibawa pengawasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, sudah di stop sejak tanggal 7 desember 2019, empat hari yang lalu.
Distopnya posko tanggap darurat kebakaran di Desa sungai Bali karena bantuan telah mengalir terus seperti pakaian dan bahan makan.
Dengan banyaknya pakaian ini tidak ada lagi warga bergeming untuk mengambil, akibat karena warga tidak lagi membutuhkannya,dan membuat bantuan berupa pakaian menumpuk digudang posko induk tanggap darurat kebakaran,
termasuk di kantor BPBD Kotabaru. Ungkap H.Rusian Ahmadi Jaya S.sos.M.Ap.PLT. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru. Selasa (10/12/2019).
Lanjut Jaya. Sekarang ini warga hanya membutuhkan peralatan bangunan untuk digunakan membangun rumah tempat tinggal mereka.
“Jadi bila ada donatur membantu alat bangunan kita akan terima, selain pakaian dan bahan makanan sudah over kapasitas”. Ucapnya.
Mengenai dana yang masuk lewat Posko tanggap darurat kebakaran dan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru sebesar Rp.1.4 miliar.
Bantuan dana sebesar itu akan dibagikan kepada warga kebakaran dengan petunjuk Bupati atau dengan Sekda Kotabaru.
Jaya Menjelasnkan bahwa selain pakaian dan bahan makanan juga ada bantuan para donatur alat pemadam portable dari Balakar 654 Banjarmasin sebanyak 3 (tiga) unit dan 1 (satu) unit lagi bantuan dari balakar Kabupaten Amuntai, bantuan alat pemadam langsung kami serahkan kepada Kepala Desa Sungai Bali. Tukasnya. (wan/dam).