KOTABARU, Suarakalimantan.com – Dengan berakhirnya pelaksanaan Diklat Perdayaan Masyarakat (DPM) yang dilaksanakan diruang bandara udara UPBU Gusti Sjamsir Alam tahun 2019, yang di ikuti sebanyak 156 orang peserta dari beberapa program yang di ikuti, yakni. Safety Management System, Security Awareness, Human Factor, Dangerous Goods, 156 peserta diklat, sejak bulan juli sampai bulan Nopember 2019, dan Diklat Perdayaan Masyarakat (DPM) bulan Nopember sebanyak 44 orang dan acara tersebut secara resmi ditutup Muchamad Anjar Leksono dari Politeknik Penerbangan Jayapura sekaligus Narasumber.
Khusus bulan Nopember ini pihak bandara udara Gusti Sjamsir Alam berkerjasama dengan politeknik penerbangan Jayapura sebagai pemberi bimbingan kepada peserta diklat sebanyak 44 orang peserta dan langsung ditutup.
Ke-44 orang ini mendapat bimbingan khusus bidang Safety management System (SMS).
Menurut Ferdinan Nurdin S.ST.M.MTr, Kepala Bandara Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru. Mengatakan pelaksanaan diklat ini akan mendapatkan Sertifikat dan License juga mendapatkan fasilitas gratis selama pelaksanaan diklat. Jum’at (08/11/2019). Diruang Bandara Udara Gusti Sjamsir Alam Jalan Raya Stagen. Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
“Diharapkan juga masyarakat yang ikut dapat memiliki kemampuan dan keterampilan setelah selesainya diklat yang baru saja berakhir”.
Ditempat sama, Fikrul Maulana, merupakan peserta yang ikut diklat Perdayaan Masyarakat (DPM), mengatakan bahwa ini merupakan pelajaran sangat berharga dan juga menambah wawasan, bahwa bagaimana teknik mengurangi resiko dalam dunia penerbangan.
” Jadi selama diklat kami sangat beruntung ada nilai tambah ilmu, terutama wawasan bagaimana penerapan Safety Management Sytem (SMS) dilapangan”. (wan/dam).