KOTABARU, Suarakalimantan.com – Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar SH.Bersama Jajaran SKPD terkait didampingi Kepala kantor UPBU bandara udara gusti Sjamsir Alam Stagen Ferdinan Nurdin SH. S. SIT. M. MTr. melakukan audensi ke kantor direktorat Jenderal Perhubungan udara di kementerian Perhubungan di Jakarta untuk memaparkan rencana perluasan bandara udara Kotabaru.
Rangkain kunjungan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar bersama rombongan dan Kepala Kantor bandara udara gusti sjamsir Alam Ferdinan Nurdin disambut dengan ramah oleh direktur Jenderal Perhubungan Udara (dirjen Hubud) Polana Banguningsih Pramesti didampingi Sekertaris direktur Jenderal Perhubungan udara (Sesditjen Hubud) Nur Isnin Istiartono untuk menyampaikan rencana perluasan Lokasi bandara udara (master plan)dan juga memperpanjang Landasan pacu (Runway) agar pesawat berbadan besar bisa landas di gusti sjamsir alam.Rabu (14/08/2019). digedung ruang Karsa lantai 5 di Kementerian Perhubungan di jakarta.
Dalam audensi H. Sayed Jafar dengan direktur jenderal Perhubungan udara Ibu Polana, H. Sayed Jafar menjelaskan bahwa dikabupaten Kotabaru sangat potensi sumber kekayaan alamnya seperti Pariwisatanya, Industri, sumber daya alamnya dan letak geografis yang bisa dijadikan bandara udara gusti sjamsir alam menjadi bandara transit antar bandara diwilayah tengah seperti Makassar,Balikpapan, surabaya, Samarinda, Mamuju dan Pontianak,Jakarta bahkan Yokyakarta. karena itulah kepala bandara mengajukan penawaran Rute dan penambahan airlines dengan dukungan Pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru semoga program perluasan ini segera terwujud menjadi bandara udara yang Internasional. Ungkap Sayed Jafar.
Kepala Kantor UPBU bandara Udara gusti sjamsir Alam Ferdinan” Menambahkan bahwa bandara yang di kalimantan selatan hanya bandara udara gusti sjamsir alam yang dikelola oleh UPBU dirjen perhubungan udara Kementerian Perhubungan jadi hanya satu satunya yang ada di provinsi Kalimantan Selatan.
“Dengan adanya Kesepakatan bersama antara direktorat Jenderal Perhubungan udara kementerian perhubungan dengan pemerintah kabupaten Kotabaru maka bisa berharap bahwa master plan yang disampaikan akan menjadi dasar tujuan utama realisasi percepatan pembangunan bandara udara sjamsir alam Kotabaru Kalimantan selatan. Tandasnya. (wan)