Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 pelajar dari Siswa/Siswi SMKS Tunas Bangsa Batulicin dan SMKS Kodeco Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu serta guru pendamping masing masing sekolah untuk mengikuti Kegiatan “Teaching Factory” bagian dari Program Vokasi Indocement untuk SMK sekitar wilayah perusahaan di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Ia, pun, berharap kegiatan yang digelar, siswa dapat semangat, saling mengenal sesama pelajar lainnya juga selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan berpesan agar peserta berlatih dengan sungguh-sungguh, mendengarkan arahan dari narasumber, lebih kreatif dan inovatif dalam mengikuti kegiatan, sebab pelajar adalah harapan generasi penerus untuk menyongsong masa depan bangsa Indonesia nantinya,” tandasnya.
Sementara itu, Mantikei, Tim Training dan Edi Purwanto, Tim Safety Selaku Narasumber memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Company Profile Indocement, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), UU K3, Life Safety Rules (LSR), Orientasi Job Training (OJT) dengan Teori dan praktek penggunaan alat Pemadam Kebakaran (Damkar), terakhir peserta juga diberi Surat Keterangan Pelatihan dan T-Shirt dari Indocement untuk semua peserta “Teaching Factory” yang mengikuti kegiatan pelatihan.
Dalam paparannya, Mantikei mengatakan bahwa Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu merupakan daerah rawan bencana, maka dengan itu perlu adanya kesiagaan dalam penanganan bencana baik yang yang disebabkan oleh bencana alam seperti, banjir dan tanah longsor, maupun bencana akibat ulah manusia seperti pengrusakan lingkungan, kebakaran dlsb.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan pelajar agar tanggap dan siap dalam menghadapi keadaan bencana sekaligus mengantisipasi terjadinya bencana, dengan kegiatan ini diharapkan pelajar bisa meningkatkan kemampuan, kesiapan dan tanggap serta mampu menanggulangi kejadian bencana, jelasnya.
Edi Purwanto menambahkan kegiatan praktek yang digelar ini dibagi 4 tim/regu, masing-masing regu terdiri 5 orang, 1 orang sebagai leader, mereka pun dilatih untuk memadamkan api secara mandiri dengan alat-alat pemadam kebakaran, mereka juga diajarkan cara mengevakuasi, kewaspadaan dan kesiagaan serta tanggap darurat terhadap bencana, katanya.
Di akhir kegiatan pelatihan, Muhammad Sultan, Guru pendamping dari SMKS Kodeco Simpang Empat dan Susanti, Guru pendamping dari SMKS Tunas Bangsa Batulicin, mengapreasiasi kegiatan yang digagas oleh Indocement Tarjun tersebut dan berharap kedepannya bisa diadakan kembali kegiatan yang serupa agar para pelajar lebih memahami tentang K3 yang ada di Industri serta kesiagaan dan tanggap darurat dalam penanganan bencana, pungkasnya. (dam/dn).