JEBOLNYA WADUK TIRAWAN, MEMBUAT WARGA SEKITAR BANTARAN SUNGAI MENJADI TRAUMA DAN RISAU

Kotabaru, SuaraKalimantan.com – Akibat Intensitas Curah hujan sangat Tinggi sehinggah Waduk PDAM Gunung Tirawan jadi Jebol dan membuat warga Desa Tirawan menjadi trauma dan Risau karena sebab tempat tinggal mereka tidak jauh dari waduk juga dekat Bantaran Aliran Sungai Tirawan.

Menurut Suprianto salah satu warga dekat bantaran aliran air sungai mengatakan kepada awak media ini diselah membersihkan kayu kandang itik yang ikut Larut dibawah Arus Air,” bahwa peristiwa Jebolnya Waduk akibat Intensitas curah hujan tinggi sejak Pagi sampai siang, tiba – tiba kedengaran bunyi keras ternyata siring waduk Jebol kalau tidak salah sekitar pukul 12.17 Wita, awal peristiwa Tanggul penahan Air waduk Tirawan Jebol. jadi agak siang kejadianya.Ungkap Suprianto.Sabtu. (08/06/2019) bertempat Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

“Dengan peristiwa Jebolnya Waduk Gunung Tirawan membuat saya trauma dan menjadi Risau karena sebab jangan sampai terulang kembali Peristiwa jebolnya Waduk Tirawan, untung saja peristiwa jebolnya Waduk ini siang kalau malam atau sementara tertidur kira – kira apa yang bisa kita perbuat,”

Lanjut Suprianto”Atas Peristiwa Jebolnya waduk ada kerugian saya alami terutama kandang Itik dan juga berapa ekor itik ikut terbawa arus air akibat sangat meluapnya air sampai ketempat kandang Itik pada hal, bibir Sungai agak jauh dari Kandang itik tersebut. Kata Suprianto.

“jadi sebelum dibangun Waduk Gunung Tirawan lahan tanah saya juga rencana mau dibebaskan karena menurut Tim tempat tinggal saya itu tidak layak Huni dengan alasan pelaksanaan pembangunan Embun Tirawan terlalu dekat tempat tinggal warga dan juga dekat bantaran aliran air sungai”,

Maka dengan itu pihak pemerintah mau dibebaskan tanah dan segala isinya milik Suprianto tapi sampai selesai proyek tidak ada tindak Lanjut hanya janji saja.

Baca Juga:  Calon Wakil Bupati Tanbu Nomor 1 Nyoblos di TPS, ditemani Istri

Karena waktu dijanjikan secara lisan maka saya tidak bisa menuntut karena sebab tidak ada perjanjian diatas kertas, namun ada kerugian akibat jebolnya waduk mohon kiranya mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah terutama PDAM kotabaru. Tukasnya.

Dilain tempat, Kata Kepala Desa Tirawan Sabrani,waktu disambangi kerumahnya mengatakan” Bahwa apa yang dikatakan Suprianto itu memang benar, ada Rencana tanah dan segala isinya mau di ganti rugi oleh Pemerintah Daerah khususnya Pihak PDAM Kotabaru dan sampai sekarang belum ada mendengar kapan ada rencana pembebasan Lahan lagi, Kata Sabrani.

“Jadi kami berharap agar pihak instansi terkait dapat segera memperbaiki terutama Siring Sungai dan bila perlu tempat tinggal mereka dapat ganti rugi atau di Relokasi ditempat lain.”

Yang perlu juga segera diperbaiki waduk Gunung Tirawan karena akan terganggu pendistribusian air untuk pelanggan.

Pelanggan waduk Gunung Tirawan kurang Lebih 5000 yang tersebar beberapa Desa di kecamatan Pulau Laut Utara. Pungkasnya.(wan/dam).

Dibaca 50 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top