SUAKA – KOTABARU. Rusaknya Jalan Lingkar Timur Selatan sebagian badan jalan kaya kubangan Kerbau, kalau hujan pasti becek dan akan membahayakan pengguna Jalan, ini terjadi karena akibat kurangnya perhatian Pemerintah Daerah melalui Dinas Bina Marga dan SDA Kotabaru.
Rusaknya Jalan Lingkar Timur selatan maka secara otomatis akan mengganggu aktivitas kerja dan tidak akan lancar roda perekonomian masyarakat.
Dengan terganggunya aktivitas dan Ekonomi masyarakat tersebut maka disinilah terasa Incam pendapatan tidak stabil,akibat Jalan rusak.lalu siapa yang bertanggung jawab.
Menurut H. Mochran.Toko masyarakat,” Jalan Lingkar Timur Selatan dulu perna ada pengerasan tapi sudah terlalu lama, karena akses jalan satu – satunya milik pemerintah kabupaten Kotabaru.
“Jadi jaman pemerintah sebelumnya mau jalan ini di aspal sampai ke Tanjung Seloka ternyata sampai sekarang belum dilaksanakan kami sangat mengharap ada pengerasan kalau bisa langsung diaspal.Tutur H.Mochran.
Lanjut H. Mochran, kalau Desa Sejaka, mulai jembatan sepanjang kurang lebih tiga kilo, bagusnya jalan dinaikan kurang lebih 50 Cm.yang lebih penting lagi Siring jalan kiri kanan. kenapa harus begitu sebab bila musim penghujan air luber sampai ke jalan, bahkan rumah masyarakat pun ada yang ikut terendam di karenakan air banjir akibat hujan. kalau di tinggikan pasti air tidak luber lagi. Minggu.(12/5/2019), Tukasnya ,Desa Sejaka Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Dilain tempat, “Alimudin masyarakat setempat menyatakan rusaknya jalan Lingkar Timur Selatan mengharap terhadap pemerintah Kotabaru agar dapat berupaya karena jalan ini satu satunya akses membawa hasil panen kebun kami,”
Ya,saya sebagai petani bila jalan baik,pasti jarak tempuh tidak memakan waktu lama untuk mengantar hasil panen kebun,itulah harapan sebagai masyarakat.cetusnya kepada awak media suara Kalimantan, com.
“Jadi lagi lagi harapan masyarakat pihak pemerintah agar dapat memperhatikan jalan tersebut”
Di lain tempat Kepala Desa Batutunau Supiani,Mengatakan kepada awak media suarakalimantan.com “Memang kami berharap agar jalan tersebut bisa diaspal tetapi bila belum ada anggaran paling kada bisa pengerasan”,Senin.20/5/2019. Ujarnya.Lewat Via telpon.
“Karena jalan ini sangat penting buat akses membawa hasil Panen masyarakat,jadi kita berharap pihak Dinas terkait agar dapat memperhatikan. Tandasnya. (wan/dam)