SUAKA – KALSEL. Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (GARDU PRABOWO) Kalimantan Selatan mengucapkan selamat kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi atas kemenanganya dalam hitung cepat atau quick qount di Kalimantan Selatan yang dilakukan beberapa lembaga survei lokal pada Pilpres tahun 2019.
“Dari awal kami sudah memprediksi, pasangan Prabowo-Sandi terlihat unggul dibanding pasangan Jokowi-Ma’ruf. Kemenangan PRABOWO-SANDI di KALSEL Pertanda Warga BORNEO Ingin Perubahan, makanya dari itu kami berani mengucapkan Selamat atas terpilihnya Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024,” tulis Ketua DPD GARDU PRABOWO KALSEL H Aspihani Ideris lewat Whatsapp nya di Banjarmasin, Rabu (17/4/2019).
Aspihani mengatakan, kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi dalam hitung cepat ini merupakan kerja dari puluhan tim relawan Prabowo-Sandi, terkhusus elemen masyarakat Kalsel sendiri berkeinginan adanya perubahan #2019GANTIPRESIDEN. “Kemenangan ini bukan hanya kemenangan Prabowo-Sandi dan para pendukungnya, melainkan kemenangan untuk rakyat Indonesia”, papar Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN) ini menegaskan.
Menurutnya, dibeberapa hitung cepat di 13 Kabupaten Kota se Kalsel, pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi terlihat unggul dibandingkan Jokowi-Ma’ruf. Ujar Aspihani Ideris.
Prabowo-Sandi memperoleh suara sekitar 68 persen. Sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya mendapatkan sekitar 31 persen dan suara rusak sekitar 2 persen.
“Pasangan 01 sementara mendapatkan 34.287 suara, dan pasangan 02 sementara mendapatkan 75.142 suara. Sedangkan suara yang rusak berjumlah 955 suara dari total suara pemilih sementara di Kalsel 110.384 suara,” ucap Aspihani.
Tokoh aktivis LSM Kalsel ini mengatakan, data yang ia dapatkan tersebut hanya bersifat sementara, “data ini belum final, dan tidak menutup kemungkinan pasangan Prabowo-Sandi di Kalsel akan mendapatkan kemenangan 75 persen. Semoga kemenangan Prabowo-Sandi ini bukan hanya di Kalsel, namun menyeluruh se nusantara,” harap Aspihani. (red)