SUAKA – KOTABARU. Masyarakat sudah resah akibat belum beroperasinya KM Sabuk Nusantara 93 pengganti KM Sabuk Nusantara 55, GM PT. PELNI Kotabaru Tanah Bumbu, Purwadi menyebut karena masih terkendala administrasi, Jum’at (22/02/2019).
“KM Sabuk Nusantara 93 merupakan Kapal Baru yang langsung dikeluarkan oleh Galangan Kapal, sehingga perlu adanya persyaratan administrasi dari galangan kapal yang membuat kapal tersebut. Dan untuk pihak Galangan Kapal sebenarnya telah menyerahkan dokumen KM Sabuk Nusantara ke Direktur Lalulintas Laut (Dilala) Kementerian Perhubungan, akan tetapi Dirlala masih belum menerbitkan persyaratan administrasi seperti dokumen sehingga KM Sabuk Nusantara 93 belum dapat dioperasionalkan di Kabupaten Kotabaru,” ungkap Purwadi lewat via telpone dikantor PT. Pelni Tanah Bumbu dan Kotabaru Kalimantan Selatan
“Kata Kepala PT. PELNI siap untuk beroperasi dan pihak kami sudah mendukung pelayaran KM Sabuk Nusantara 93, seperti ABK dan pendukung pelayaran lainnya sudah berada di KM Sabuk Nusantara. Jadi sebenarnya kalau persyaratan dokumen dan administrasinya sudah selesai,siap kapal tinggal berlayar. Dan permasalahan ini datangnya bukan dari pihak PT. PELNI, karena ini hanya masalah Dokumen dan persyaratan lainnya yang belum dapat dipenuhi oleh Galangan Kapal sehingga kapal belum bisa dioperasikan.
“Kami berharap, semoga paling lambat pada awal Bulan Maret 2019, KM Sabuk Nusantara 93 tujuan Kotabaru-Tanbu-Pulau Sembilan dan Majene Sulbar akan segera beroperasi. Untuk itu kepada masyarakat agar dapat bersabar, karena sebenarnya sudah ada kapal pengganti sementara (KM Sabuk Nusantara 99) sebelum KM Sabuk Nusantara 93 operasional untuk membantu melayani masyarakat di Pulau Sembilan,dikutip sumber pemberitaan dari bidik”, (wan/ebet)