PEMPROV Kalimantan Selatan meretas sejarah di bidang prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Setelah pada tahun 2017, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemprov Kalsel berada pada posisi terbaik menengah dengan kategori nilai BB, maka pada tahun 2018, pemerintahan yang saat ini dipimpin Gubernur Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, naik tahta dengan nilai A hingga menjadi terbaik untuk wilayah II.
INI setelah Hasil Evaluasi SAKIP 2018 dari Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, merekomendasikan Pemprov Kalsel sebagai pemerintah provinsi terbaik penerapan SAKIP bersama Provinsi Jawa Tikur untuk wilayah II.
Istimewanya lagi, pada event nasional penyerahan SAKIP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Syafruddin, di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (6/2/2019), menempatkan Pemprov Kalsel dan Pemprov Jawa Timur berada pada peringkat teratas untuk wilayah II, terdiri dari wilayah DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung dan Kalimantan Utara.
Atas hasil ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi RI, Syafruddin mengapresiasi para kepala daerah, atas keteladanan dan dorongan kuat mewujudkan pemerintahan yang baik berbasis kinerja.
Dimana, penerapan SAKIP merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya inefisiensi anggaran serta mampu menciptakan kinerja berbasis hasil terbaik.
“Selamat untuk Pemerintah Kalsel dan Jawa Timur atas raihan prestasi SAKIP kategori A untuk wilayah II. Ini merupakan prestasi membanggakan sebagai wujud komitmen terukur mewujudkan pemerintahan yang beroreantasi pada hasil kinerja,” terang mantan Wakapolri ini.
Bagi provinsi lain yang belum meraih Kategori A di wilayah II, Syafruddin berharap untuk terus berusaha mewujudkan sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan yang lebih baik.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan rendah hati mengungkapkan capaian kinerja yang diimplementasikan Pemerintah Provinsi hingga berhasil meraih nilai SAKIP A merupakan kerja kolektif .
Menurutnya, koloborasi, soliditas dan semangat kerja gembira didukung partisipasi segenap komponen masyarakat adalah faktor utama pendorong prestasi Pemprov.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini berharap perangkat kerja dan Aparatur Sipil Negara di jajarannya untuk terus mempertahankan prestasi yang diraih dengan tetap memacu kinerja.
“Bagi kami Penghargaan SAKIP terbaik bukan tujuan akhir. Tujuan utama adalah bagaimana implementasi SAKIP memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat ” ucapnya.
Didampingi Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris, Paman Birin, usai menerima penghargaan kepada pers mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait, khususnya Kemenpan RB atas asistensi dan pembinaan dalam penyusunan SAKIP.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada para ulama, pimpinan dan anggota legislatif, insan media dan lembaga profesi lainnya yang turut berjasa bagi pembangunan daerah,” jelasnya.(@tim_Suarakalimantan.com)