BANJARMASIN – suarakalimantan.com, Rapat Forum LLAJ Kota Banjarmasin diawal tahun ini fokus membahas indonesia Road Safety Ward (IRSA), tentang Jalan yang berkeselamatan dan Pengguna jalan yang berkeselamatan. Kamis 31/01/2019, di Aula Kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Kadishub Kota Banjarmasin. Drs.H.Ichwan Noor chalik, MSi, menyebutkan, Terkait dengan Indonesia Road Safety Award (IRSA) memang di Banjarmasin belum banyak yang tahu, bahkan salah satu pejabat penting di Kota Banjarmasin begitu diinformasikan bahwa kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan manajemen lalu lintas berkeselamatan, justu memandang sebelah mata cuma hanya swasta yang ada pada beliau. Pahadal IRSA ini melibatkan 5 stakeholder jadi 5 pilar dimana melibatkan apa namanya dinas instansi yang sangat penting, misalkan ada melibatkan Bappenas yang melibatkan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Korlantas dan ada 5 sekolah.”Sebutnya.
“Kemudian pada saat penyerahan penghargaan itu malah dihadiri oleh 2 Menteri yakni Menteri Perhubungan dan Bappenas, yang penyerahan langsung adalah Kementerian Perhubungan dan Bappenas, ini merupakan bentuk penghargaan yang luar biasa terhadap keselamatan kita mendapat manajemen keselamatan yang terbaik se-Indonesia, jadi kita berharap tidak terhenti sampai disitu saja tapi juga menghendaki sampai tahap selanjutnya. Dan Insya Allah itu kan tiga pilar yang bisa dicapai barangkali kita jago kandang tetap manajemen lalu lintas keselamatan dan pengguna jalan berkeselamatan kemudian jalan yang berkeselamatan, kemudian dari tiga pilar itu yang akan kita kejar supaya di tahun mendatang lebih banyak harapan.Ujar,”H.Ichwan.
“karena leading sectornya Dishub kami sangat berharap dukungan dari seluruh sekolah yang terkait, makanya setiap kali ada pembahasan di forum, indonesia Road Safety Award (IRSA) ini kita tunjukan. Walaupun di bidang perhubungan ada juga Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diadakan oleh Kementrian Perhubungan yang gaungnya juga memang secara nasional cukup bergengsi, dan kalau kita lihat keberadaan IRSA itu mencakup 5 elemen yakni 5 pilar ada 5 instansi pusat yang terlibat serta lebih luas, masyarakat perlu tahu kalau kita bisa mendapatkan penghargaan dari sesuatu yang luar biasa.”Paparnya.
“Apalagi tadi saya ceritakan bahwa pejabat penting di Banjarmasin menanggapi hal yang tidak penting, sementara waktu kita dapat WTN tahun 2016 yang menyerahkan cuma Dirjen disertai gambarnya pak wali yang menerima. Sedankan indonesia Road Safety Award (IRSA) ini yang menyerahkan itu adalah langsung Kementerian perhubungan dan menteri Bappenas jauh lebih bergengsi, hanya saja orang banyak menganggap remeh karena yang melaksanakan Leading Sector nya itu adalah Majalah Swasta, dan Padahal mereka tidak ada dan mereka hanya menggerakkan lima pilar, menggerakkan 5 instansi pusat untuk sama-sama bersatu. karena tidak mungkin ada instansi dengan lembaga lain dan swasta yang menyatukan itu.Ungkap,Drs.H.Ichwan Noor Chalik, msi, Kadishub Kota Banjarmasin.@tim/htm.