Foto : HM Alpiya Rahman (Wakil Ketua DPRD Tanbu)
SUAKA – BATULICIN. Sehari naiknya pemberitaan media online Suara Kalimantan Sabtu, (12/01/2019) “Warga Keluhkan Jalan Penghubung di Satui Kalsel Rusak Berat”, membuat HM Alpiya Rahman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu angkat bicara lewat perangkat mobile nya, Minggu (13/1/2019.
Melalui jejaring sosial Whatsapp, HM Alpiya Rahman, menulis, bahwa dirinya bersama Kepala Desa Setui Barat pada tanggal 27, sampai 28 Desember 2018 sudah berupaya menimbun batu dikawasan jalan Satui Barat yang saat ini rusak kembali.
Selanjutnya dalam relesan nya, padahal dulu sudah ditimbun kurang lebih sekitar sepanjang 700 meter menggunakan dana APBD Kabupaten Tanah Bumbu, namun karena keterbatasan Dana APBD, kami membantu dengan menggunakan dana peribadi sendiri untuk penyelesaian pengurukan jalan tersebut, tukas Wakil Ketua DPRD Tanbu ini yang juga seorang politisi GERINDRA menyampaikan tulisannya kepada awak media suarakalimantan.com.
Alpiya menambahkan, saya ingin klarifikasi supaya clear dan tidak dibilang sebagai Wakil Rakyat yang tidak Perduli dengan masyarakat pemilih saya, karena saya peduli maka saya menghubungi wartawan media Suara Kalimantan untuk menerbitkan berita ini. “Insya Allah jalan tersebut akan kami perbaiki hari ini (Minggu, 13/1/2019) dengan cara mengajak masyarakat sekitar bekerja secara gotong royong,” ujarnya mengatakan kepada wartawan suarakalimantan.com.
Faktor penyebab kerusakan jalan tersebut dikarenakan tingginya curah hujan dan air pasang ditambah lagi jalan tersebut sering dilewati Armada berat, seperti Truck bermuatan melintas mengangkut material proyek desa untuk Betonisasi di muara tersebut pada akhir tahun 2018, tulis HM Alpiya Rahman.
Menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu tersebut, Direktur Eksekutif LSM LEKEM KALIMANTAN, Aspihani Ideris menyambut baik atas sikap klarifikasi tersebut. Namun menurut Aspihani, sebagai seorang wakil rakyat itu memang sebuah kewajiban untuk mengayomi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cara memperjuangkan infrastruktur didaerah lingkup Pemerintah Kabupaten tempat ia bertugas, tukasnya.
Dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini mengharapkan, ada beberapa anggota legeslatif mengikuti langkah seperti yang dilakukan oleh salah satu Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu tersebut, karena menurut Aspihani, kalau banyak anggota DPRD yang peduli tersebut, pembangunan di suatu tempat akan cepat terwujud.
“Saya angkat jempol atas sikap pak HM Alpiya Rahman seperti itu, apalagi jika sikap beliau itu di dukung banyak anggota legeslatif lainnya, maka perbaikan jalan yang rusak itu cepat terwujud. Kan di DPRD itu ada perangkat yang dinamakan Badan Anggaran, kalau mereka bersatu, di alat kelengkapan dewan tersebut mereka bisa memperjuangkan perbaikan infrastuktur yang rusak. Selain itu pula diluar Banggar Dewan, bisa juga diperjuangkan lewat dana tanggap darurat dan dana DAK atau dana-dana lainnya,” tutur aktifis Kalimantan ini memaparkan. (barlis)