Kotabaru, Suara Kalimantan – Salah seorang Kontraktor berinisial (Bd) mengeluhkan adanya indikasi meminta uang harga kontrak tiga juta rupiah dari Dinas pendidikan Kabupaten Kotabaru, di jalan Panorama Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Senin (3/12/2018).
(Bd) Selaku Kontraktor mengatakan kepada awak media Suara Kalimantan.com, Tiga juta rupiah yang diminta oleh Kasi SD dari dinas pendidikan Kabupaten Kotabaru tersebut menurut saya itu sangat lah mahal, dan (Bahar) selaku Kasi SD dari dinas pendidikan mengatakan kepada saya, Kata Bahar? karena ini sudah menjadi Aturan.
Terus kata (Bd) Lagi menambahkan setelah keluar kontrak baru lah mereka meminta uang kontrak sebesar tiga juta rupiah, bahkan anehnya lagi tidak ada mengeluarkan surat atau sejenis tanda bukti (Kwitansi) pun tidak ada, saat meminta uang kontrak tiga juta rupiah kepada saya. Keluh nya.
Nilai kontrak pekerjaan fisik tersebut kurang lebih Tiga ratus empat puluh juta rupiah, bahkan sebelumnya (Bahar) Selaku Kasi SD meminta kepada saya tiga juta rupiah, setelah itu ada penurunan harga kontrak menjadi tiga juta rupiah.
Bahkan yang lebih aneh lagi SPM nya sudah Jadi, Kepala bidang (Kabib) dinas pendidikan mau meneken, tapi (Bahar) Selaku PPTK dinas pendidikan tidak mau meneken, alasannya kontrak nya belum dibayar.
Kami selaku Kontraktor sangat kecewa dengan tindakan PPTK dari dinas pendidikan Kabupaten Kotabaru. (dam)