SUAKA-BANJARMASIN. Pejabat Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo) Propinsi Kalimantan Selatan, Aspihani Ideris mengharapkan Partai Gerindra mendeklarasikan ketua umumnya, H Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Menurut Aspihani, sebagai kader Partai Gerindra dan Ketua DPD GARDU Prabowo Kalsel, sebuah Ormas khusus yang didirikan langsung oleh bapak Prabowo sendiri, ia merasa berkewajiban memberikan dukungan sepenuhnya agar deklarasi yang akan dilaksanakan pada 11 April mendatang tersebut sebagai calon presiden pada Pilpres 2019, “Gardu Prabowo Kalsel, sebagaimana hasil rapat kerja bulan yang lewat mengharapkan pak Prabowo mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pilpres 2019.,” ucap Aspihani melalui pesan singkat kepada wartawan suarakalimantan.com, Senin (22/1/2018).
Ia mengatakan, saat ini keadaan bangsa Indonesia sudah dalam keadaan kurang baik. Menurut dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini, sulit dipungkiri, berbagai masalah hukum, keamanan, dan ekonomi tidak bisa terselesaikan dengan baik pada kepemimpinan Presiden Jokowi ini., “Kami yakin, semua persoalan negara ini akan terselesaikan dengan baik jika pak Prabowo sebagai presiden akan datang Ini,” ujar Aspihani optimis kepada wartawan.
Karenanya, lanjut aktifis Kalimantan ini membuat persoalan bangsa yang makin menumpuk, ia berkeyakinan rakyat Indonesia benar-benar membutuhkan seorang capres yang handal dan mampu menyelesaikan persoalan bangsa ini. “Ya siapa dia, dia adalah Pak Prabowo sendiri. Saya yakin jika Pilpres dilaksanakan dengan jujur Pak Prabowo pasti menang melawan Pak Jokowi. Dan untuk di Kalsel kami akan berjuang habis-habisan dengan kekuatan yang ada untuk memenangkan Pak Prabowo di pilpres 2019,” kata Aspihani dengan tegas.
Aspihani melanjutkan, kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu akan datang ini dilihat dari Capres nya Pak Prabowo sendiri, “Jika Pak Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai Calon Presiden 2019 akan datang ini, dikhawatirkan suara Partai Gerindra akan menurun. Karena kemenangan Partai Gerindra itu melekat pada sosok diri pak Prabowo sendiri,” katanya. (TIM)