SUAKA – MARTAPURA. Adanya tekanan dari aktivis LEKEM KALIMANTAN, agar Panitia Khusus Hak Angket DPRD Banjar benar-benar bekerja profesional sepertinya membuahkan hasil, yakni Pansus menemukan adanya dugaan data baperjakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar.
Pasalnya, Pansus Hak Angket tersebut memperlihatkan kinerjanya, sampai sore ini masih bekerja melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sementara ini, mereka sudah menemukan adanya ketidaksesuaian data pejabat yang direkomendasikan Baperjakat dengan pejabat yang dilantik saat itu oleh Sekda Banjar.
Salah satu Panitia Khusus Hak Angket, Khairuddin membenarkan temuan itu, “Hasil dari pemeriksaan dua orang ASN kemarin memang sepertinya ada ditemukan kejanggalan data-data,” ucap politikus Partai Gerindra ini kepada wartawan.
Diketika awak media ini mempertanyakannya. Ia tidak menampiknya tentang temuan tersebut adanya ketidak sesuaian puluhan nama pejabat yang dilantik oleh Sekda Banjar saat itu dengan data baperjakat.
“Kita masih gali informasi tersebut. Saat ini, kami belum menyimpulkan. Namun kami akan sampaikan rekomendasi itu dalam sidang Paripurna. Dan saat forum sidang Paripurna akan diputuskan kelanjutan hasil kerja panitia hak angket ini,” paparnya singkat. (TIM)