SUAKA – BANJARMASIN. Ternyata imbas dari aktivis Kalsel mendatangi kantor DPRD Kalsel di jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin pada Kamis (23/2) LSM yang di koordinatori Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan, membuat penekanan akan melaksanakan aksi demontrasi besar-besaran di kantor Gubernur Kalsel, Senin (27/2) bukan gertak sambal saja, terbukti surat izin dari Mapolda Kalsel sudah mereka pegang.
Salah seorang koorlap Aksi Tuntut Buka Portal, Rifka Jaya S.Sos M.Si, menyatakan, bahwa mereka akan melaksanakan aksi demontrasi di kantor Gubernur Kalsel terkait belum dilepasnya 2 titik portal yang dipasang oleh TIM Terpadu Penegakan Perda Kalsel No. 3 Tahun 2012, “besok (27/2) kami akan lakukan aksi demo besar-besaran,” ujarnya.
Menurut Rifka Jaya aksi demontrasi yang akan dilakukan di kantor Gubernur Kalsel ini terkait belum dilepasnya 2 portal di wilayah hauling milik PT Binuang Mitra Bersama dan PT Hasnur Group, yang dipasang oleh TIM Terpadu Penegakan Perda Kalsel.
Memang ada satu portal yang sudah dilepas oleh TIM Terpadu Penegakan Perda Kalsel ini yaitu pemortalan jalan hauling batubara milik PT Talenta Bumi, namun ujar Rifka, walaupun portalnya sudah dilepas tetap saja belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya.”Aksi ini kami sebut Aksi 272″.
Senada dengan salah satu koordinator lapangan lainnya, H Zainal Ilmi, bahwa pihaknya besok kami pastikan akan melaksanakan demontrasi besar-besaran dikantor Gubernur Kalsel, pasalnya menurut Zainal, gara-gara pemortalan tersebut masyarakat sangat dirugikan, “gara gara pemortalan itu triliunan rupiah masyarakat dirugikan,” katanya.
Surat Izin Aksi Demo sudah kami kantongi, dan kegiatan besok kami akan menurunkan ribuan masa dibawah koordinator LSM LEKEM KALIMANTAN, tegas H Zainal Ilmi kepada beberapa wartawan yang meliput nya. “Ribuan masa untuk demo besok sudah siap mas, kami sebagai aktivis yang peduli dengan masyarakat banyak, merasa berkewajiban sebagai koordinator dari aksi ini, karenanya ribuan masyarakat terancam kelaparan,”.(TIM)