Tingkat Kerawanan Pilkada Barito Kuala Mencapai 70 Persen

SUAKA – BANJARMASIN. Pilkada di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan yang kental dengan nuansa politik dinastinya memiliki tingkat kerawanan hingga mencapai 70 persen dan tersebar hal tersebut terjadi di 428 TPS dari 608 TPS yang tersebar di 17 Kecamatan. “Kerawanannya mencapai 70 persen di 428 TPS,” Mahyuni, Ketua Kawasaki Kalsel, Selasa (14/2/2017).

Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan ini mengingatkan kepada seluruh pengawas pemilu di semua tingkatan untuk lebih ketat dalam mengawasi sejumlah TPS yang sudah dinyatakan rawan dengan pelanggaran. Ia mencontohkan pada Pilkada di Kabupaten Barito Kuala sangat tinggi kerawanannya, sebab didaerah ini sebagian wilayahnya sulit terjangkau transportasi dan minim tersedianya sarana komunikasi, sehingga dapat terjadi pelanggaran karena sulitnya pemantauan.

Mahyuni juga menjelaskan di Kabupaten Barito Kuala kerawanan yang dapat terjadi diantaranya politik uang, pengarahan ASN, manipulasi data pemilih dan juga penggelembungan suara. Selain itu politik dinasti didaerah ini sangat kental, sebab salah satu Paslon adalah istri dari Bupati yang masih aktif dan sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Barito Kuala dan bahkan calon sandingannya pun masih ada hubungan kerabat dekat.

“Peran serta masyarakat sangat membantu dalam melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, agar Pilkada bisa berjalan demokratis jujur dan adil,” papar Wakil Sekretaris Jendral Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantanini memaparkan.

Ia juga mengaku geram atas terhadap kelakuan sebagian Paslon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada Serentak 2017 di Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara yang menurutnya hobi melakukan pelanggaran. Padahal ungkapnya sudah diingatkan rambu-rambu dalam menjalankan segala aktivitas agar tidak melanggar aturan. (TIM)

Dibaca 125 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top