SUAKA – TANAH LAUT. Kematian merupakan sesuatu yang menakutkan bagi kebanyakan manusia. Bahkan mengingat-ingat kematian dapat memorakporandakan manisnya kehidupan dunia. Ia bagaikan duri yang berada dalam kerongkongan manusia. Manusia bukan hanya takut pada mati, tetapi mereka takut pula mendengar kata kubur. Kalau kita melihat berbagai budaya bangsa di dunia, kita akan menjumpai kesan ketakutan akan kematian dengan jelas. Kematian itu semua kehendak Allah SWT dan siapapun tidak bisa menahannya jika waktu kematian itu sudah tiba dimanapun kita berada, sebagaimana terjadi pada seorang kaum atau penjaga Mushalla bernama Sotoy.
Tadi siang Sotoy usai Sholat Juhur sambil nunggu Shalat Ashar tiduran di Mushalla tempat dia bertugas, yaitu di sebuah Mushalla yang berada dekat SPBU Citra Blok-D Desa Sungai Cuka RT. 08/03 Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Namun sangat menggemparkan diketika jamaah mau Shalat Ashar sangat dikejutkan ternyata kaum atau penjaga Mushalla tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa. Beliau meninggal diperkirakan sekitar jam 14:00 Wita Senin (16/1) terbujur kaku didalam Mushalla tanpa kepala dan jantungnya sudah hilang. Kepala korban ditemukan dibelakang mimbar langgar Mushalla.
Atas kejadian ini pihak kepolisian langsung terjun melakukan pelacakan terhadap pelaku misterius ini. Kita do’akan saja semoga pelakunya cepat tertangkap, ujar salah satu jamaah yang enggan namanya disebutkan. (TIM)