Pernikahan adalah prosesi sakral dan suci menyatukan dua orang berbeda wanita dan laki-laki, menjadi pasangan suami istri yang akan menjalani bahtera rumah tangga.
Namun dalam prosesnya pasti pernikahan mengalami pasang surut. Berbagai masalah tertentu menjadi pemicu keretakan, bahkan bisa sampai memunculkan pihak ketiga di antara pasangan suami istri tersebut.
Setiap pasangan suami istri memiliki potensi untuk mengalami masalah orang ketiga atau selingkuh, yang entah hal tersebut dilakukan oleh sang suami ataupun istri.
Namun dampak negatif yang terjadi dari perselingkuhan akan dirasakan oleh banyak pihak, termasuk kedua belah pihak keluarga dan terutama adalah anak-anak, terlebih jika masalah perselingkuhan berlanjut menjadi perceraian. Maka korban utama dari keadaan ini adalah anak-anak
Dalam Islam sendiri perselingkuhan adalah merupakan perbuatan dosa besar, karena berkaitan dengan zina. Apabila suami dari perempuan yang telah di selingkuhi tidak memaafkan, maka dipastikan laki-laki itu akan masuk dalam azab besar di neraka dan sebesar apapun amal kebaikannya didunia tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Hubungan apapun yang terjadi dengan lawan jenis, tanpa adanya hubungan mahram atau muhrim tidaklah dibenarkan. Terlebih jika seseorang tersebut telah memiliki pasangan suami atau istri.
Banyak alasan yang dijadikan pembelaan atas perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang, mulai dari ketidakcocokan dengan pasangan, permasalahan yang menyebabkan kesepian, dan masih banyak faktor lainnya.
Namun terlepas dari apapun alasan yang menyebabkan perselngkuhan itu terjadi, tetap saja perselingkuhan adalah kesalahan besar dan fatal.
Mengingat aturan islam dan dampak negatif yang akan disebabkan dari perselingkuhan itu sendiri.
Secara tegas Allah SWT melarang perselingkuhan yang pastinya merujuk ke perzinahan.
Berikut adalah surat al-Isra’ ayat 32 mengenai perselingkuhan yang artinya:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. Dan kalau terjadi perzinahan maka ada akibat buruk untuk pelakunya di dunia dan akhirat. (QS al-Isra’: 32)
Tidak hanya melarang adanya perselingkuhan, Islam juga secara tegas memberikan ganjaran dan azab bagi orang-orang yang berselingkuh dan Allah pun sangat murka dengan perselingkuhan.
Zina adalah termasuk dosa besar, masuk dalam kategori dosa yang berat dengan siksa berlipat, jika wanitanya sudah pernah menikah, atau masih bersuami dan ia berzina dengan laki-laki lain yang mana ia telah menodai ladang suaminya, maka hukumannya dicambuk 100 kali, dan pezina laki-lakinya yang sudah pernah menikah dengan menzinahi istri orang lain hukumannya dirajam sampai mati serta suami dari istrinya yang di zinahi tersebut halal membunuh laki-laki yang mengotori ladang miliknya tersebut. Allah SWT berfirman:
( وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً )سورة الإسراء/32.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al Isra’: 32).
menggoda serta merusak hubungan seorang perempuan dengan suaminya merupakan dosa yang teramat besar, terlebih lagi dengan ditambah dosa perzinaan, dalam sebuah riwayat terdapat ancaman yang keras akan perbuatan yang demikian sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :
( لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا ) رواه أبو داود
(Tidaklah termasuk golongan kami seseorang yang menggoda atau menipu seorang wanita untuk berpisah dari suaminya ) Hadits Riwayat Abu Daud, dalam kitab “ Shahih Abu Daud ” ( 2175 ) dan disahihkan oleh al Albani.
وروى أبو داود ( 5170 ) – أيضاً – عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( مَنْ خَبَّبَ زَوْجَةَ امْرِئٍ أَوْ مَمْلُوكَهُ فَلَيْسَ مِنَّا ) ، وصححه الألباني في ” صحيح سنن أبي داود”
Dan Juga dalam riwayat Abu Daud ( 5170 ) dari Abu Hurairah Radliyallahu Anhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : ( Barangsiapa yang menipu atau menggoda istri seseorang atau budak perempuan orang lain maka dia bukanlah dari golongan kami ) dishahihkan oleh Al Albani dalam “ Shahih Sunan Abi Dawud ”.
Apa yang telah dilakukan oleh seorang wanita dari perbuatan zina dengan lelaki tersebut merupakan kejahatan yang luar biasa, dan penghianatan terhadap hak-hak suaminya atasnya, dan telah merusak ranjangnya, dan hukuman yang sesuai oleh pelaku-pelaku semacam ini adalah dirajam dengan batu hingga meninggal, sebagaimana yang telah dipahami dalam As Sunnah : Hukum rajam itu merupakan sangsi yang harus diberikan kepada seseorang yang telah menikah, baik laki-laki maupun perempuan dan darah laki-laki penzina yang menyelingkuhi istri orang itu halal bagi suami perempuan tersebut (sang suami halal membunuh laki-laki penzina yang menyelingkuhi), hal itu telah ditetapkan secara mutawatir di dalam As Sunnah.
Dan juga apabila ternyata seorang istri berselingkuh dengan laki-laki lain dengan alasan sang suami tidak memperhatikannya dan kurang memberikan kasih sayang sehingga ia berselingkuh dan berbuat zina dengan laki-laki lain maka perbuatan itu merupakan bagian dosa paling besar dan diharamkan masuk kedalam surga kalau suaminya tidak memaafkan dan meridhainya sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam :
( أَيُّمَا امرَأَةٍ سَأَلَت زَوجَهَا طَلَاقًا فِي غَيرِ مَا بَأسٍ فَحَرَامٌ عَلَيهَا رَائِحَةُ الجَنَّةِ ) رواه أبو داود (1187) ، وصححه الألباني في ” صحيح أبي داود ”
( Siapa saja di antara kaum wanita yang meminta cerai kepada suaminya dengan tanpa ada alasan yang diperbolehkan, maka diharamkan baginya baunya surga ) Hadits riwayat Abu Daud ( 1187 ), dan disahihkan oleh Al Albani dalam kitab “ Shahih Abu Dawud ”.
Berikut adalah penjelasan mengenai balasan yang akan didapatkan oleh seseorang yang berselingkuh.
Dibenci Banyak Pihak
Perselingkuhan adalah hal yang dibenci oleh semua orang, bahkan seseorang yang melakukan perselingkuhan sendiri sebenarnya menyadari dan tidak mau jika ia diselingkuhi oleh pasangannya, namun karena ia kalah dengan godaan setan maka ia tetap melakukannya.
Oleh karena itu seseorang yang melakukan perselingkuhan pasti dibenci oleh banyak orang, baik oleh orang orang yang merasa tersakiti secara langsung dari perselingkuhan tersebut, seperti keluarga dan kerabat maupun oleh orang lain yang tidak terhubung secara langsung, maupun hanya mendengarnya saja.
Tentunya dibenci banyak orang tidaklah menyenangkan perasaan tidak punya teman dan dijauhi oleh banyak orang, merupakan penderitaan tersendiri bagi manusia yang merupakan makhluk sosial dan membutuhkan orang lain, untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-harinya.
Ditinggalkan Pasangan
Perceraian dan perpisahan adalah kemungkinan terbesar yang diakibatkan oleh hadirnya orang ketiga dalam suatu hubungan.
Ketika salah satu pasangan tidak dapat menerima penghianatan dari pasangannya, maka perpisahan adalah salah satu jalan agar tidak dikhianati dan disakiti lagi hatinya.
Tersiksa Rasa Bersalah
Seperti yang telah di bahas pada point sebelumnya, bahwa perselingkuhan sebenarnya telah disadari sebagai kesalahan dan kejahatan oleh para pelakunya.
Oleh karena itu orang yang melakukan perselingkuhan akan merasa tersiksa dan tertekan dalam menjalani kehidupannya, karena rasa bersalah dan rasa benci terhadap kesalahan yang ia lakukan sendiri.
Dipandang Rendah
Nilai-nilai dan norma tata krama yang berlaku dalam masyarakat sangat bertentangan dengan perselingkuhan, oleh karena itu masyarakat akan cenderung memandang rendah, pada orang-orang yang melakukan perselingkuhan dan menghianati pasangannya.
Hidup Tidak Tenang
Dengan rasa bersalah dan pandangan rendah dari masyarakat tentunya akan membuat hidup seseorang menjadi resah dan tidak tenang.
Seakan yang dilakukan selalu salah dan seakan menjadi seseorang yang sangat bersalah bahkan tidak pantas mendapatkan kebahagiaan karena telah merusak kebahagiaan orang lain.
Terlebih jika hubungan perselingkuhannya belum diketahui dan harus sembunyi-sembunyi saat harus bertemu atau berkomunikasi dengan pasangan selingkuhannya, karena takut ketahuan oleh keluarga masing-masing.
Dijauhi Oleh Orang Dicintai
Karena selingkuh menyakiti hati banyak orang terutama orang-orang yang kita cintai karena rasa kecewa yang mereka rasakan.
Maka besar kemungkinan bahwa orang yang melakukan perselingkuhan akan dijauhi dan dicibir terlebih oleh orang-orang yang dicintainya
Orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh kita tentunya menginginkan kebahagiaan dan kebaikan untuk kehidupan kita.
Namun ketika kita melakukan kesalahan terlebih perselingkuhan maka mereka akan merasa sangat kecewa dan malu sehingga secara perlahan mereka akan menjauh.
Tertular Penyakit Seksual
Perselingkuhan memiliki kecenderungan untuk melakukan perzinahan mulai dari zinah mata hingga persetubuhan.
Hal ini sangat beresiko terhadap penularan penyakit seksual karena seringnya bergonta-ganti pasangan, tanpa adanya ikatan sah di dalamnya.
Banyak penyakit yang bisa ditularkan dari hubungan perselingkuhan ini seperti klamidia, sifilis, herpes bahkan HIV/AIDS.
Tidak Dipercaya
Selingkuh adalah penghianatan besar yang tak hanya menyakiti hati orang yang kita sayangi, akan tetapi juga menyebabkan trauma tersendiri baik bagi pasangannya maupun bagi keluarga, atau kerabat lain yang juga turut merasa tersakiti.
Bahkan perselingkuhan juga dapat menghilangkan rasa percaya mereka yang justru akan lebih sering merasa curiga terhadap segala aktifitas yang dilakukan.
Menderita Berbagai Penyakit Serius
Perasaan dibenci, perasaan bersalah, dijauhi dan kehilangan orang-orang yang dicintai tentunya akan mengakibatkan stress dan depresi .
Kemudian akan mengundang banyak penyakit dalam tubuh mulai dari sakit kepala, hingga penyakit penyakit serius lainnya seperti jantung dan kanker.
Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang spesialis jantung di Florida Dr Chauncey Crandall dan telah dipublikasikan dalam Newsmaxhealth, bahwa ‘Masalah kesehatan yang terjadi akibat perselingkuhan tidak hanya sekedar penyakit menular seksual, tetapi juga masalah medis yang lebih serius, yaitu risiko serangan jantung dan kanker’.
Menghancurkan Karir
Karir yang dibangun dengan susah payah tentunya tidak hanya berbuah dari hasil kerja keras saja akan tetapi juga imej atau nama baik di masyarakat khususnya di antara rekan kerja dan klien.
Dengan adanya masalah perselingkuhan yang dibenci oleh hampir semua orang dan memang menyalahi tata nilai dan norma yang berlaku di masyarakat tentu akan berpengaruh terhadap kesuksesan karir dijalani.
Bahkan bisa sampai menghancurkan karir yang telah dibangun dengan susah payah hanya karena persoalan selingkuh yang dilakukan.
Memperpendek Usia
Dengan berbagai dampak yang telah dibahas di atas tentunya sangat berpengaruh bersar terhadap rentan waktu kehidupan seseorang yang melakukan perselingkuhan.
Stres dan depresi hingga penyakit-penyakit yang timbul akan memperpendek usia dan membuat sisa hidup menjadi penuh penderitaan dan rasa bersalah.
Disiksa di Neraka
Selain mendapat azab di dunia, di akhirat pun seorang yang berselingkuh akan mendapatkan azab yang tidak kalah pedih.
Demikianlah penjelasan mengenai azab selingkuh dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambahkan keimanan kita semua. amin. (***)