Ini Ayat Al-Qur’an Pembinasa Jin

Print Friendly, PDF & Email

AYAT-AYAT KHUSUS PEMBINASA JIN (MENGHANCURKAN TUBUH SETAN)

Ayat-ayat pembinasa jin adalah :

Surat
1. Al-Fatihah
2. Ayat Kursi
3. Al-Baqarah, ayat 137
4. Ali Imran, ayat 181
5. An-Nisa, ayat 14
6. Al-An’am, ayat 93
7. Al-A’raf, ayat 117 – 120
8. Al-Anfal, ayat 12 – 14
9. Al-Anfal, ayat 17
10. Al-Anfal, ayat 50
11. At-taubah, ayat 26, 35
12. Yunus, ayat 88
13. Hud, ayat 56, 67, dan ayat 82 – 83
14. An Nahl ayat 1
15. Al-Israa’, ayat 18, 81
16. Thaha, ayat 97
17. Al Anbiya, ayat 11 – 15
18. Saba, ayat 48 – 54
19. Adz-Dzariyah, ayat 10 – 14
20. Al-Qamar, ayat 19 – 21
21. Al-Haaqqah, ayat 1 – 8
22. An-Nazi’at, ayat 1 – 7, dan ayat 35
23. Al-Buruj, ayat 10
24. Al-‘Alaq, ayat 15 – 18

Pergunakanlah ayat-ayat pembinasa jin ini sebijaksana mungkin, dan ayat-ayat ini tidak digunakan untuk setiap kasus kesurupan jin, bacalah ayat-ayat diatas secara berurutan dan tiap ayat bisa diulang-ulang. Namun lebih afdhalnya membaca ayat tersebut dilakukan setelah shalat wajib, shalat tahajjud, shalat dhuha, dan salat sunnat yang lain (diutamakan setelah shalat wajib) dan dalam keadaan suci.

Baca Juga:  Kastalani Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun

Sebelum melakukannya harus berwudlu terlebih dahulu. Dan sebaiknya sebelum melakukan pengusiran jin tersebut terlebih dahulu membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Contoh istighfar yang pendek: Astaghfirullahal‘adziim… Astaghfirullahal‘adziim…Astaghfirullahal‘adziim… Setelah itu dimulai membaca ayat-ayat mengusir jin tersebut diatas.

Ayat ini juga bisa dibacakan pada air caranya ialah dengan memasukkan sebagian tangan kita dalam air lalu setiap selesai satu surat kita hembuskan hawa dari mulut yang membaca ayat tersebut kedalam air (sebagian ludah kita masuk dalam air) lalu bisa disimburkan ketubuh pasien atau diminumkan, reaksi yang akan didapat sangat dahsyat sebab akan membuat jin tersebut sangat tersiksa hingga menggelepar-gelepar seperti disembelih, akan lebih sempurna jika dimasukkan dalam air itu 7 lembar daun bidara yang sudah dihaluskan dicampur dengan garam.

Mengutif catatan Haji Muhammad Ideris (Tuan Guru Ideris) bin Syech Abdurrasyid bin Kumau bin Tukus bin Abdullah Assegaf





Tinggalkan Balasan

Scroll to Top