IMA Madina Pekanbaru: Desak Kapoldasu Copot Kasat Narkoba Madina.

Pekanbaru, SUARA KALIMANTAN Selasa (24/12/2025) — Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (IMA Madina) Pekanbaru mendesak Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Mandailing Natal untuk segera memeriksa serta mencopot Kasat Narkoba Polres Madina, menyusul terjadinya perusakan dan pembakaran Mapolsek Muara Batang Gadis (MBG) yang dipicu oleh dugaan kuat maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Ketua IMA Madina Pekanbaru, Gusti Pardamean Nasution, menilai insiden pembakaran Mapolsek bukanlah peristiwa spontan semata, melainkan bentuk kekecewaan dan kemarahan masyarakat terhadap lemahnya penegakan hukum di wilayah hukum Mandailing Natal khususnya dalam pemberantasan narkoba di Kecamatan Muara Batang Gadis.
Kami menilai pembakaran Mapolsek MBG ini sebagai alaram keras atas kegagalan aparat, turunnya aksi di Mapolres masyarakat Batu Sondet, pembakaran 3 rumah pengedar narkoba di Hutabuyung dan kksi blokir jalan lintas sumatera di desa Sihepeng serta desa Hutapuli terutama terkait masalah narkoba, dalam menindak peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Jika situasi ini dibiarkan, maka wibawa hukum akan semakin runtuh,” tegas Gusti.
IMA Madina Pekanbaru menilai bahwa Kasat Narkoba Polres Madina harus bertanggung jawab secara moral dan institusional, mengingat narkoba disebut sebagai pemicu utama keresahan sosial yang berujung pada tindakan anarkis tersebut. Menurut Gusti, sumber daripada itu semua adalah lemahnya pengawasan dan penindakan yang kemudian tercipta ketidakpercayaan publik terhadap aparat penegak hukum di wilayah tersebut.
Pemeriksaan terhadap Kasat Narkoba adalah langkah mendesak untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Jika terbukti lalai atau ada indikasi pembiaran, maka pencopotan adalah langkah yang wajib dilakukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, IMA Madina Pekanbaru menyampaikan bahwa tidak membenarkan tindakan perusakan dan pembakaran fasilitas negara, namun peristiwa ini harus dijadikan bahan evaluasi serius oleh institusi kepolisian, khususnya Polres Mandailing Natal dan jajaran Polda Sumatera Utara.
IMA Madina Pekanbaru juga meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas jaringan peredaran narkoba di Muara Batang Gadis, Siabu dan kecamatan – kecamatan lainnya, menuntut untuk penangkapan para bandar besar dan oknum yang terlibat, serta menindak tegas aparat bilamana ada yang terbukti bermain mata atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
Penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Jika aparat gagal memberantas narkoba, maka masyarakat akan terus menjadi korban,” tutup Gusti.
IMA Madina Pekanbaru menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan siap melakukan langkah-langkah lanjutan demi terciptanya penegakan hukum yang adil dan berintegritas di Kabupaten Mandailing Natal.
Ismed Harahap