Diminta Kepada Presiden Prabowo Supaya Memerintahkan Pangdam dan Kapolda Sumut Berantas PETI di Mandailing Natal

Madina, SUARA KALIMANTAN
Bebas dan maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin PETI di Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara sejak 5 tahun terakhir ini masyarakat Mandailing Natal sangat takut akan dampaknya dimasa yang akan datang
Karena baru saja kita melihat bencana banjir dan longsor yang menimpa Daerah Sumatera Utara tepatnya di bulan 11/25 yang lalu yang di duga maraknya Penggundulan Hutan dan Juga Pertambangan yang hanya menguntungkan segelintir atau sekelompok orang, namun namun dampaknya manusia tak berdosa pun turut merasakannya
Ismed Harahap sebagai Putra asli Mandailing Natal kepada media 17/12/25 di Panyabungan mengutarakan ” semenjak 5 tahun terakhir ini Penambangan Emas Tanpa Ijin PETI dengan menggunakan alat berat jenis excavator dan juga mesin Dongfeng sangat menjamur di Kabupaten Mandailing Natal ini mulai kecamatan Huta Bargot, Kecamatan Batang Natal,Kota Nopan, Muara SipongiLingga Bayu,Muara Batang Natal dan Kecamatan Ranto Baek
Kita sangat percaya kepada komitmen Bapak Presiden Prabowo Subianto akan serius dalam memberantas segala bentuk pertambangan Ilegal ini dan tidak akan pilih bulu baik tambang ilegal yang memiliki back up,atau deking Jenderal aktif maupun yang sudah non aktif, untuk itu kita sangat berharap kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,agar segera memerintahkan Pangdam Bukit Barisan dan Juga Kapolda Sumut supaya segera turun langsung ke Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Ijin PETI di Kabupaten Mandailing Natal ini guna memberantas semua aktivitas PETI yang sangat merugikan Negara Ini
Lanjut Ismed Harahap, Insyaallah kita tidak akan pernah berhenti untuk menyuarakan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Ijin PETI ini sebelum semua bisa ditertibkan,dan kita dan rekan rekan yang sepaham dengan pandangan kita akan terus mencari jalan bagaimana agar semua Keluhan Masyarakat Mandailing Natal ini sampai kepada Bapak Presiden Prabowo, Tutupnya “
Ismed Harahap