PETI di Jambur Tarutung Kotanopan Diduga Masih Beroperasi, APH Dinilai Pasif

SUARA KALIMANTAN, Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Jambur Tarutung, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, diduga masih terus berlangsung. Berdasarkan pantauan wartawan pada Selasa (2/12/2025), kegiatan penambangan dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator tampak tetap beroperasi di lokasi tersebut.

Hal ini terjadi meski sebelumnya Bupati Mandailing Natal telah mengeluarkan imbauan agar seluruh aktivitas PETI dihentikan. Namun, hingga kini kegiatan tersebut terkesan tetap berjalan tanpa hambatan. Masyarakat mempertanyakan mengapa aktivitas itu seolah tidak tersentuh penindakan, mengingat jarak lokasi penambangan dengan Kantor Polsek Kotanopan hanya sekitar 200 meter.
Sementara itu, informasi mengenai turunnya tim dari Mabes Polri ke Mandailing Natal pada pekan lalu dalam rangka penindakan PETI juga telah ramai diberitakan sejumlah media online. Namun demikian, situasi di lapangan masih menunjukkan aktivitas PETI tetap berlangsung.
Sejumlah warga menyoroti dugaan adanya pelaku usaha tambang ilegal yang diduga beroperasi di wilayah tersebut. Mereka menilai luas lahan yang terdampak kerusakan sudah cukup besar, sementara potensi kerugian negara dari aktivitas tersebut juga dinilai signifikan.
Masyarakat juga menyinggung kembali penggerebekan PETI di Jambur Tarutung pada tahun sebelumnya, yang saat itu menemukan beberapa alat hisap sabu. Hingga kini, aparat penegak hukum belum merilis keterangan resmi terkait pemilik barang bukti tersebut.
Melihat kondisi ini, warga berharap aparat penegak hukum, baik Polsek Kotanopan maupun Polres Mandailing Natal, dapat mengambil langkah tegas dalam pemberantasan PETI dan menegakkan aturan tanpa pandang bulu. Penindakan terhadap aktivitas tambang ilegal dinilai mendesak untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih luas.
Masyarakat juga meminta Mabes Polri untuk turun langsung melakukan operasi terpadu, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap aktivitas tambang dan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba apabila ditemukan indikasi keterkaitan.
Dalam kesempatan ini, masyarakat turut meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menurunkan tim khusus yang mampu menindak tegas keberadaan PETI yang diduga menggunakan alat berat di wilayah Kotanopan, demi memastikan penegakan hukum berjalan secara konsisten dan adil.
Ismed Harahap