BKSDA Kalteng Terima Hibah Satu Ekor Buaya Bernama Kubu

Palangka Raya, –

Seekor buaya betina dengan panjang sekitar 3 meter, telah dihibahkan oleh Pemiliknya Hartany Soekarno kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

Menurut Hartany Soekarno yang berprofesi sebagai Jurnalis Senior, Buaya jenis Sapit atau Senyulong,merupakan jenis buaya yang tidak buas.

“Kubu (buaya sapit.red) ini kami temukan saat masih bayi, dengan Panjang sekitar 25 sentimeter, Buaya Sapit pemakan ikan ini ditemukan disamping induknya yang telah mati terjerat oleh perangkap ikan milik warga. Saat itu kondisi anak buaya itu hampir mati, kemudian kita selamatkan dan pelihara selama 22 Tahun,” kata Hartany, Senin (30/9/2024) lalu.

Perwakilan dari kantor BKSDA Kalteng, Junaidi Slamet Wibowo.S.Hut. MSI mengucapkan terima kasih kepada pemilik buaya tersebut yang telah menghibahkan buaya ini kepada kami pihak BKSDA Kalteng.

Dirinya menegaskan terkait buaya tersebut nantinya akan dilakukan rehabilitasi dan penanganan berikutnya akan bekerjasama dengan Pihak Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah untuk di pelihara lebih lanjut.

“Kami dari kantor BKSDA Kalteng akan melalukan kerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng terkait dengan buaya betina yang kami terima hibah dari saudara Hartany Soekarno,” jelasnya.

Terpisah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah H. Agustan Saining, S.Hut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya hibah secara sukarela satu ekor Buaya, di mana kedepannya untuk ditempatkan dalam Lingkungan Hutan Kota, Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, yang bekerjasama dengan BKSDA Kalteng.

Dirinya membeberkan, dengan hibah buaya yang diberi nama Kubu, oleh pemiliknya ini menambah koleksi binatang dilingkungan Hutan Kota Nyaru Menteng di Kilo meter 27 Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.

Baca Juga:  Hobi dan Keuntungan Menjadi Streamer di Toko Online

Saat ini di Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, Pakangka Raya yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Kalteng yaitu ada binatang Rusa, Kura-kura, Ikan, dan Buaya.

“Kami akan berkomitmen mendatangkan lebih banyak lagi Flora dan Fauna di lokasi Nyaru Menteng Berkah untuk keperluan edukasi kepada warga dan lembaga peneliti,” ucap H. Agustan.

Selaku Kadishut Kalteng, sekaligus sebagai sosok yg menonjol dalam mengelola keberadaan Hutan Kota Nyaru Menteng, yang terus berbenah dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri dan wisatawan manca negara.

(Mas-eko)

Dibaca 10 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top