Sukamara,-
Kelompok Tani (Poktan) Berkah Tani Desa Kartamulia Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, berhasil membangun rumah pembibitan sekaligus rumah edukasi untuk masyarakat yang mempelajari tata cara bertani khususnya tahap pembibitan, untuk jenis tanaman holtikultura.
Rumah bibit milik kelompok tani tersebut dibangun dilahan seluas kurang lebih 500 meter persegi dan terletak ditengah mengembangkan beragam jenis bibit tanaman hortikultura dan buah-buahan.
Menurut staf CSR PT. Sungai Rangit Muhamad Nur Cholis, rumah pembibitan yang dibangun merupakan salah satu dari program pemberdayaan masyarakat atau CSR PT. Sungai Rangit, terhadap salah satu dari lima desa binaan yang ada.
“Kehadiran rumah bibit ini harus menjadi penopang para petani baik dari segi perekonomian ataupun kebutuhan pangan yang dapat dikonsumsi sendiri sehingga dapat terwujudnya gerakan ketahanan pangan yang nyata,” ucap Nur Cholis,
Cholis menegaskan, semoga saja rumah bibit ini mampu meningkatkan ketersediaan pangan lokal dengan membudidayakan berbagai komoditas sayuran daun ataupun sayuran buah, mengingat selama ini sumber pangan dan sayuran masih tergantung dari wilayah luar desa tersebut.
Nur Cholis sangat berharap dengan adanya rumah pembibitan ini bisa menarik minat para petani sayuran dan buah buahan untuk kembali bercocok tanam, sehingga pasokan sayur sayuran dan buah bisa tersedia di daerah kita sendiri.
Ketua POKTAN Berkah Tani desa Kartamulia, Ahmad Yani mengatakan konsep Rumah Bibit semi Agrowisata, tersebut akan menjadi daya tarik untuk mendatangkan minat kunjungan dan meningkatkan daya beli masyarakat di rumah bibit tersebut.
Menurutnya, dengan memberi konsep Agrowisata pengunjung tidak akan merasa bosan saat mengunjungi tempat tersebut.
“Jadi selain membeli bibit atau membeli hasil pertanian disini konsumen dapat sekaligus menikmati pemandangan yang ada. Maka dari itu, kami fokus untuk membuat beberapa spot yang menarik untuk dijadikan tempat berswafoto” Pungkas Ketua POKTAN Berkah Tani Desa Kartamulia, Ahmad Yani, pada hari Sabtu (7/9/2024).
(Mas_eko)