SUAKA – KOTABARU. Polres Kotabaru melalui Polsek Pulaulaut Utara melakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (GAKTIBLIN) dilaksanakan Kasi Propam polres kotabaru AKP H. Damas.S.Sos., bersama anggota Sipropam,
Pelaksanaan Pemeriksaan dihadiri P.S Kanit Hartib 1 Subbid Provos Bidpropam Polda Kalimantan Selatan IPTU Erikson, dilaksanakan di Polsek Pulaulaut Utara, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, kamis (18/7/2024).
Menurut P.S Kanit Hartib 1 Subbid Provos Bidpropam Polda Kalimantan Selatan IPTU Erikson menyampaikan Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat pribadi dan identitas diri anggota Polsek Pulau Laut Utara.
Selain itu, dilakukan pula pengecekan terhadap gudang logistik senjata api dan amunisi, serta pemeriksaan urine terhadap personil.
Hasil pemeriksaan menunjukkan dua personil dengan rambut panjang, satu personil mengenakan kaos dalam baju PDL II berwarna hitam yang seharusnya berwarna coklat, dan satu personil dengan SIM C yang mati atau masa berlaku habis.
“Dan Alhamdulillah, pada saat pengecekan urine terhadap 8 personil Polsek Pulaulaut Utara menunjukkan hasilnya negatif terhadap zat amfetamin dan metamfetamin,”beber IPTU Erikson.
Lanjutnya, Pengecekan juga dilakukan terhadap sel ruang tahanan Polres dan ruang tahanan Polsek Pulau Laut Utara dan tidak menemukan pelanggaran atau barang-barang yang terlarang.
“Kita berharap, personil Polri khususnya polres kotabaru tetap menjaga marwah Polri untuk menjaga disiplin dan ketertiban anggota Polri, serta untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merusak citra Polri itu sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Kotabaru AKP H.Damas mengucapkan Alhamdulillah, dengan pemeriksaan yang dilakukan P.S Kanit Hartib 1 Subbid Provos Bidpropam Polda Kalimantan Selatan IPTU Erikson, semua aman termasuk personil Polsek negatif walaupun ada temuan tapi tidak sampai merusak citra polisi.
Langkah – langkah ini termasuk mendorong personil yang belum lengkap dalam hal kelengkapan untuk segera melengkapinya, serta menekankan pentingnya menjaga standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas.
“Saya menghimbau, mari bekerja profesional dan tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas terutama terkait pengamanan dan pengelolaan tahanan,”pintanya. (wan/dam)