SUAKA – KOTABARU. Kabupaten Kotabaru kembali meraih Penghargaan Adipura Tahun 2023 pada acara penyerahan yang dihadiri Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, hari Selasa, 5 Maret 2024.
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya secara berturut – turut sejak tahun 2022 lalu.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, melaporkan bahwa untuk penilaian Adipura tahun 2023 telah dilakukan penyesuaian kriteria sesuai target Nasional untuk pengelolaan sampah 100 % di tahun 2025, meliputi aspek penilaian pada Sistem SIPSN, aspek fisik di lapangan dan inovasi pemda.
Dalam arahannya, Wapres Ma’ruf Amin meminta perlunya pelibatan peran aktif masyarakat, edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah. “Pengelolaan sampah tidak dapat lagi secara konvensional, tetapi Pemda harus menangani sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir.” Lanjutnya.
Kabupaten Kotabaru sendiri, sejak kepemimpinan Bupati H. Sayed Jafar Alaydrus, SH, terus berupaya untuk melakukan pengelolaan dan pengurangan sampah serta upaya penghijauan dengan penanaman dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan taman – taman baru. “Sebagai kota atau daerah yang kaya akan destinasi wisata yang beragam, dimana kunjungan wisatawan sangat meningkat drastis, tentunya harus didukung kondisi lingkungan yang baik, tertata, rapi dan bersih. Untuk itu saya selalu menekankan di setiap kesempatan, bahwa semua unsur pemerintah, pengusaha dan masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan kebersihan” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, H.M.Maulidiansyah mengatakan, bahwa penghargaan yang kedua kali secara berturut – turut ini cukup membanggakan berkat peran serta masyarakat yang semakin meningkat dan peduli terhadap pengelolaan sampah. Apalagi kriteria penilaian yang semakin diperluas dan ketat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Maulidiansyah mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh pihak terutama titik – titik pantau.
Seperti diketahui, sejumlah program telah dicanangkan oleh Dinas LH Kotabaru sejak beberapa waktu lalu antara lain gerakan Jumat Bersih, sosialisasi daur ulang sampah, pengoperasian mobil sampah bergerak, tukar sampah dengan minyak goreng, pembatasan kantongan plastik dan botol air kemasan, hingga pemanfaatan sampah untuk pakan ternak, bahkan untuk bahan bakar industri atau RDF.
“Saat ini kita sedang mengoptimalkan fungsi pemilahan dan pemanfaatan sampah di TPST, TPS3R dan Bank Sampah, agar sampah – sampah yang ada semakin sedikit dibuang ke TPA. Bahkan kita selalu sosialisasikan agar sampah dapat dipilah sejak di rumah tangga.” tambahnya. (wan/dam)