Malam Puncak Peringatan Ke 23 Tahun Berkarya Untuk Bumi Saijaan Tercinta

SUAKA – KOTABARU. Sanggar pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru menggelar acara peringatan 23 tahun berkarya untuk bumi Saijaan tercinta yang dilaksanakan di Wisata Siring Laut Kotabaru, Minggu Malam (25/2/2024).

Pada acara tersebut dihadiri Sekretaris daerah Kabupaten Kotabaru Drs H Said Akhmad Assegaf, Kadisparpora Sonny Tua Halomoan, S.ST.ME, unsur Forkopimda, seluruh ketua sanggar, komunitas kreatif yang berhadir.

Ketua Sanggar Pusaka Saijaan sekaligus sebagai Ketua pelaksana kegiatan
Haderiani, S.Pdi menyampaikan,
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai Ikut berperan Serta dalam membangun SDM Kotabaru yang berkarakter kuat, berjiwa luhur dan kreatif yang mencintai seni budaya daerah 23 Tahun yang lalu Dalam Konteks Seni Budaya Kabupaten Kotabaru belum tersentuh pengembangan seni budayanya secara serius,” ucapnya.

Ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang mampu melakukan terobosan – terobosan yang inovatif khususnya mengemas seni daerah menjadi suatu tontonan yang menarik. Minat dan antusias masyarakat terhadap seni budaya sebenarnya sangat tinggi, namun belum ada wadah atau ruang ekspresi yang bisa menampung keinginan tersebut,” Ujarnya.

Beranjak dari itu lah Pada tanggal 10 Januari 2001, dengan bermodalkan pengalaman 3 Seniman Kalimantan Selatan yaitu Kanda Firhansyah, Kanda Rudi Nugraha dan Kanda Anang Marendra Bayu yang sangat serius menggeluti kesenian tradisional seperti , Teater Mamanda dan Japin Carita, Musik Tradisi seperti Musik Panting dan Gamelan Banjar, Sastra Banjar dan tari tradisional serta tari garapan.

Kiprah mereka dalam Berkesenian tidak bisa diragukan lagi dan diakui oleh seniman lain di Kalimantan Selatan, secara Pribadi dan anggota sanggar kami haturkan terima kasih kepada beliau bertiga,” Ungkapnya.

Saat didirikannya Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kotabaru 23 tahun yang lalu, yang awalnya hanya beranggotakan 25 orang hingga sampai saat ini anggota Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kotabaru berjumlah Ratusan orang dari tahun ke tahun yang berasal dari PAUD,TK SMP, SMU dan Mahasiswa serta masyarakat umum yang mempunyai minat dan bakat dalam kesenian daerah.

Baca Juga:  Peninjauan lokasi pembuatan jembatan dititik 1100 Meter

Pada umumnya, kegiatan kesenian yang sering di pentaskan oleh Sanggar Seni pusaka saijaan Kotabaru adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan, antara lain,
Pertunjukan di panggung terbuka, arena pergelaran kesenian teater tradisional mamanda, musik panting, sastra dan tarian daerah kalimantan selatan,” pungkasnya. (dam)

Dibaca 20 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top