SUAKA – KOTABARU. Guru Honorer Kotabaru melalui Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) langsung dipimpin Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis,S.Sos., didampingi Wakil Ketua l Drs H. Mukhni AF dan Wakil Ketua ll Dr H Muhamad Arif dihadiri anggota Dewan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas BKSDM Kotabaru, dan para Guru Honorer, berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRD Kotabaru, Senin (29/1/2024).
Syairi Mukhlis,S.Sos., mengatakan tujuan RDP untuk mencari Solusi Pengangkatan PPPK terkait berkenaan nasib guru Honorer.
“Tujuan agar supaya guru Honorer dapat diperhatikan kesejahteraan mereka,”papar Ketua DPRD Syairi Mukhlis.
Lebih lanjut Syairi menyampaikan, Kotabaru masih kekurangan guru honorer,dia meminta supaya guru honorer yang lulus ASN PPPK dapat ditugaskan di sekolah yang masih kekurangan guru tersebut.
“Hampir kurang lebih 1855 guru Honorer yang sudah masuk daftar depodik, semoga yang terdaftar ini dapat segera diusulkan masuk guru ASN PPPK,” pungkasnya. (wan/dam)