SUAKA – KOTABARU. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru, menggerakkan warga dan simpatisan melaksanakan kerjabakti / gotong – royong membangun Wisma Santri.
Diketahui, LDII Kotabaru telah membina Pondok Pesantren dan Boarding School yakni ; Pesantren At-Taqwa yang berdiri sejak tahun 1999 silam dan SMA Budi Utomo yang pada tahun 2023 lalu merupakan angkatan pertamanya.
Sedikitnya 100 warga dan simpatisan LDII sekitaran Kecamatan Pulau Laut Utara ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (21/01) di Jl. Arjuna RT 04, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ketua LDII Kotabaru, Drs. H. Murdianto,M,Si menjelaskan, gedung yang dibangun dengan swadaya murni warga LDII itu rencana diperuntukan menjadi beberapa fungsi, yakni : lantai satu difungsikan sebagai wisma tamu, lantai dua sebagai asrama putri, sedangkan lantai tiga difungsikan sebagai aula serbaguna.
Terpenting, lanjut Murdianto, dibangunnya gedung itu bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui boarding school dan pondok pesantren. LDII harus mampu membantu pemerintah dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter luhur, alim fakih dan mandiri sehingga kelak dapat dijadikan sebagai komponen bangsa yang mampu menggapai cita – cita menjadi Indonesia emas di tahun 2045.
Lebih luas dijelaskan Murdianto, dibangunnya gedung yang diperkirakan akan menghabiskan dana miliaran rupiah itu dipersiapkan untuk menampung santri dan antisipasi membeludaknya siswa baru SMA Budi Utomo di angkatan ke dua tahun ajaran 2024/2025 mendatang.
Selain sebagai alat gravitasi bagi masyarakat untuk berminat menyekolahkan anaknya di SMA Budi Utomo sekaligus menuntut ilmu agama di pesantren, pembangunan itu diharapkan dapat mendukung seluruh kegiatan dan meningkatkan pelayanan santri.
Ucapan terimakasih dan apresiasi juga dilontarkan Ketua Pondok Pesantren At-Taqwa Sebelimbingan melalui Sekretaris, Nur Abdul Rozaq kepada jajaran LDII Kotabaru atas dibangunnya gedung tersebut. Rozaq yakin itu akan menambah leluasa untuk menpung santri ke depan.
“Terimakasih dan apresiasi kepada pengurus LDII yang selama ini telah memfasilitasi kami dalam mendukung pembinaan generasi penerus, baik dari sarana fisik maupun SDM ustadz dan ustadzah yang potensial” ucap Rozaq yang merupakan pengurus Bidang Humas LDII Kotabaru.
Terlebih lagi gedung lama sudah cukup umur dan sudah saatnya di pugar. Rozaq berharap pengurus LDII dapat merehab dan membangun yang lebih megah sehingga dapat menampung santri lebih banyak jauh di masa mendatang, mengingat SMA Budi Utomo yang menurutnya akan banyak peminatnya di masa yang akan datang.
“Semoga Pengurus LDII segera dapat bekerjasama dengan pihak ke tiga untuk membangun dan merehab gedung putri lama”, harapnya mengakhiri. (ril/wan/dam)