Banjarmasin; suarakalimantan.com || BERAWAL viralnya pernyataan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02, hingga DPP PKB bakal memecatnya sebagai Ketua DPW PKB Kalsel. Namun sebelum mendapatkan sanksi pemecatan tersebut, Zairullah Azhar mengundurkan diri lebih dulu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Langkah pengunduran diri Zairullah Azhar tersebut ternyata bukan gertakan saja, terbukti surat pengunduran diri sebagai anggota, kader maupun Ketua DPW PKB Kalsel sudah disampaikan oleh Bupati Kabupaten Tanah Bumbu tersebut.
Hal demikian disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid bahwa surat pengunduran diri Zairullah Azhar tersebut sudah ia terima.
“Surat pengajuan pengunduran diri Zairullah Azhar sudah kami terima. Tadi pagi sudah sampai di DPP surat pengunduran diri yang bersangkutan. Kini sedang diproses,” ungkap Hasanuddin Wahid, Jum’at (05/01/2024).
Jika Zairullah Azhar resmi mundur dari PKB, Cak Udin-sapaan akrabnya mengatakan, posisi Ketua DPW PKB Kalsel tak akan kosong.
Pihaknya memastikan segera memproses penunjukkan sosok ketua sementara. “Ya akan ada penunjukkan/karateker,” ujarnya.
Sejumlah awak media saat mengkonfirmasi via phone tentang kebenaran pengunduran diri Zairullah Azhar sebagai anggota dan kader serta Ketua DPW PKB, yang bersangkutan belum bisa dihubungi, begitu pula dengan Sekretaris DPW PKB Kalsel Hormansyah tidak bisa di konfirmasi juga.
Konflik Zairullah Azhar dengan PKB berawal dari pernyataan dirinya saat acara Pemkab Tanah Bumbu, Selasa (2/1/2024) lalu.
Pasalnya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel itu membelot ke pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, PKB merupakan partai politik (parpol) pengusung Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). PKB yang diketuai Muhaimin masuk Koalisi Perubahan Persatuan (KPP).
Dalam sebuah potongan video, Zairullah yang hadir sebagai Bupati Tanbu mengajak hadirin untuk memilih calon presiden yang mendukung keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Yang penting bagaimana Prabowo jadi presiden, mudah-mudahan, amin,” kata Zairullah, yang disambut suara tepuk tangan.
Mulanya Zairullah mengatakan kemajuan Kalsel dan Tanbu bisa terjadi apabila IKN berlanjut. (red – Tim)