suarakalimantan.com, Batulicin|| DESA Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu ( 20/12/2023 ) besok ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Cerdas/Smart Fisheries Vilage (SFV) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu H. Akhmad Rozain, S.Ag, MM kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/12/2023).
Dijelaskannya, kegiatan penetapan Kampung Perikanan Cerdas tersebut akan di laksanakan di sebuah Lesehan Carina Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
“sebenarnya kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2023 lalu. Dan dia baru tahu jika kegiatan ini ada di Tanah Bumbu, setelah diadakan pertemuan dengan Balai Riset Budi Daya Ikan di Jakarta, belum lama ini,” ujar Rozain.
Akhmad Rozain yang juga menjabat sebagai Plt Kabag Kesra mengatakan, ada 10 kabupaten di Indonesia melaksanakan program tersebut, termasuk Kabupaten Tanah Bumbu yang seharusnya dilaksanakan 2019 lalu, tapi dibatalkan karena adanya wabah covid-19.
”Sebagai kepala dinas yang baru jujur, saya kaget kok ada program bagus untuk meningkatkan peningkatan kesejahteraan petani ikan di daerah ini,” ungkap Rozain yang juga Ketua Badan Pengelola Masjid Apung Ziyadatul Abrar ( ZA ) di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Kemudian oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, pada jabatan kedua keluar keputusan bupati tahun 2022 menunjuk Desa Sungai Dua sebagai Kampung Perikanan Cerdas, khusus untuk ikan patin, yang dikelola dengan baik,” ujar Rozain.
”Di Desa Sungai Dua, air sangat melimpah jadi sangat pas dan pantas dijadikan Kampung Perikanan Cerdas,” ujar Alumni Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Surabaya ini.
Selanjutnya Rozain menyampaikan, dalam hal pembinaan dan pengelolaan Dinas Perikanan Tanah Bumbu bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“para petani ikan patin, belum lama ini, diberikan pelatihan bagaimana membuat pakan ikan, teknik-teknik pembibitan ikan, dan membuat kemasan yang bagus. Jumlah mereka ada empat kelompok, satu kelompok bisa 10 orang sampai lebih,” tukasnya. (Barlis)