Banjarbaru-suarakalimantan.com
Banjarbaru,detikweb.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel, bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, telah memulai inovasi dalam upaya pembinaan keselamatan kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) di Banjarbaru, yang diamanatkan oleh peraturan menteri PUPR nomor 10 tahun 2021.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Bimtek SMKK tahun 2023 menekankan penggunaan metode tatap muka selama lima hari, yang diiringi dengan kegiatan observasi sebagai bahan studi kasus.
“Inovasi ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman peserta dan memastikan pemahaman yang lebih mendalam terkait manajemen keselamatan konstruksi,” ujar Ahmad Solhan, Kepala Dinas PUPR Kalsel.
Mustajab, Kabid Bina Konstruksi Dinas PUPR Kalsel, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam membekali peserta dengan keterampilan, sikap, dan pengetahuan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Senin (13/11/2023).
“Uji kompetensi sertifikasi petugas keselamatan konstruksi tetap dilakukan oleh instansi yang berwenang, namun, kehadiran Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi diharapkan dapat menjaga kualitas dan kehandalan profesi di sektor jasa konstruksi,” tandasnya.
Pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebatas persyaratan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan di sektor konstruksi.
Dengan perkembangan teknologi, fokus pada peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja dianggap kunci untuk menjamin keselamatan kerja di semua sektor.(MC/Ytn)//rian
