Koalisi Antar LSM Minta Atensi Ke Kejati Prihal Dugaan Korupsi

BANJARMASIN, suarakalimantan.com- LSM Babak Kalsel dan Koalisi LSM Banua meminta atensi serius kepada Kejaksaan Tinggi Kalsel terkait adanya dugaan korupsi.

Hal itu disampaikan, Ketua LSM Babak Kalsel dan Ketua Kelompok Suara Hati Nurani Masyarakat Kalsel, Bahruddin kepada awak media, Kamis (2/11/2023).

“Kamu meminta Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah untuk melakukan penyelidikan/penyidikan atas rekomendasi DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah atas laporan Panitia Khusus (PANSUS) Dinas Kesehatan Dan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tanggal 11 Oktober 2023, yang diduga adanya Tindak Pidana Korupsi, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara/Daerah Kab.HST, ” kata Udin Palui, Akrab Sapaannya.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah adanya Rekomendasi DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah atas laporan Panitia Khusus (PANSUS) adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pemkab Hulu Sungai Tengah. Tanggal 11 Oktober 2023
Kejaksaan Negeri Banjarmasin dalam proses penyidikan pembangunan gedung balai besar POM Banjarmasin

“Kejaksaan Negeri Banjar dalam proses penyelidikan retaknya bangunan Puskesmas Martapura 2 dan penyidikan penggunaan yang Rp 1,8 Miliar di MAN 4 BANJAR, ” ucapnya

Terakhir, Kejaksaan Negeri Tabalong dallam proses penyidikan pembangunan RS Kalua.

Jadi pihaknya meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan melakukan Atensi Khusus, Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Banjar, Kapala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Tengah dan Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd//rian

Dibaca 30 kali.
Baca Juga:  Wakil Bupati Andi Rudi Latif Berpesan Senantiasa Saling Mengayomi Umat Kaharingan

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top