Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru Adakan Sosialisasi Kampung Iklim

SUAKA – KOTABARU. Dalam rangka mengejar target nasional 20.000 desa Kampung Iklim di tahun
2024. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Kotabaru menyelenggarakan Sosialisasi Program Kampung Iklim (ProKlim) kepada desa, kecamatan, badan usaha dan SKPD terkait pada Kamis, 9 Maret 2024 di Aula obyek wisata puncak meranti, desa megasari, Kotabaru.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 orang peserta tersebut, langsung menghadirkan nara sumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Kalimantan, Direktorat Jenderal PPI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan dibuka oleh Sekda Kotabaru diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Murdianto, M.Si.

Dalam sambutannya,” Sekda mengharapkan partisipasi aktif semua pihak di tingkat grasroot, terutama dunia usaha yang mengeksploitasi sumber daya alam di Kotabaru dalam mendukung dan membina desa – desa ataupun kelompok – kelompok masyarakat untuk menyelenggarakan kampung iklim di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Abdur Rochim, S.Hut selaku Nara sumber menjelaskan bahwa Proklim mengacu pada Permen LHK Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, merupakan upaya mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya untuk mendukung kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal untuk berkontribusi terhadap pencapaian program nasional dan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, H.M. Maulidiansyah, mengatakan bahwa untuk kegiatan Proklim di Kotabaru dimulai sejak tahun 2019, sampai sekarang sudah ada 15 desa yang melaksanakan Proklim, diantaranya 4 desa kategori Utama, 1 desa kategori Madya, dan 10 desa kategori Pratama, tahun 2022 lalu salah satu desa, yaitu Desa Tegalrejo berhasil meraih tropy. Untuk tahun 2023 ini.

DLH kembali mengusulkan 18 desa untuk nominasi Proklim, 15 desa diantaranya merupakan usulan baru. Maulidiansyah berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, akan ada peningkatan kategori dengan peningkatan aksi, bahkan ada desa yang bisa meraih kategori Lestari.(rilis/wan/dam)

Baca Juga:  Danramil Dan Camat BAS Pantau Langsung Penyaluran BLT
Dibaca 45 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top