SUAKA – KOTABARU. Wujud keperdulian secara nyata terhadap lingkungan dan alam. PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant Tarjun gelar kegiatan aksi bersih-bersih guna memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bersama warga Di Desa Tarjun dan Langadai, Jumat (17/2/23) yang diikuti sekitar 150 peserta.
Kegiatan dihadiri oleh Ikatan Manajemen Indocement (IMI) Serikat pekerja Indocement, Pemerintahan Desa, BPD, Babinsa, Babhinkamtibmas serta masyarakat.
Kepala Desa Tarjun, Sahrani, SAP sangat mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh perusahaan pabrikan semen Tiga Roda tersebut.
Menurutnya, PT ITP Tarjun telah menunjukkan konsistensinya bukan hanya pada program-program bantuan sosial masyarakat maupun pemberdayaannya saja. Melainkan juga peduli terhadap lingkungan yang secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar.
“Saya atas nama Pemerintah Desa sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT ITP Tarjun atas kepedulian dalam upaya membantu menjaga kebersihan di lingkungan desa,” katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut agar terus dilaksanakan secara rutin sehingga dapat mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan khususnya sampah di lingkungan masing – masing.
Senada denan itu, Kepala Desa Langadai, Ali Fitri juga memberika apresiasinya kepada PT ITP Tarjun. Kendati demikian, tentu ia berharap perusahaan dapat terus bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat.
“Sebagai contoh nyatanya adalah, Adawiyah, sosok Local Hero dari Desa Langadai yang sebelumya sudah menyandang penghargaan sebagai salah satu perempuan hebat di Kalimantan Selata, dan itu merupakan wujud perhatian yang ditunjukkan oleh Indocement, dan itu dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda dan warga desa untuk selalu menjaga lingkungan,” ujar Ali Fitri.
Sementara, SHE CSR Department Head Indocement Plant Tarjun, M Syaifuddin mengatakan, dalam rangka HPSN tahun 2023 akan berupaya mengedukasi masyarakat dalam gerakan sosial agar dapat termotivasi agar terus menjaga kebersihan di lingkungan desa mitra sehingga terwujud lingkungan yang bersih dan sehat.
“Puncak HPSN setiap tahunnya diperingati pada 21 Februari dengan berbagai tema yang berbeda, dan tema kali ini adalah, Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskannya pula, kegiatan dimulai dengan bersih – bersih sampah di lokasi sepanjang jalan poros Tarjun raya dan pembersihan di sekitar TPS desa, dan di hari berikutnya pada area kantor desa, pasar dan dilanjutkan dengan pengecatan jembatan di objek wisata mangrove desa langadai.
“Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, hal ini harus didukung semua lapisan masyarakat bersama – sama bersinergi membangun desanya,” tutupnya.(wan/dam)