
SuaraKalimantan.Com – Banjarmasin// Mantan Anggota DPRD Kabupaten Banjar 2 Periode dan juga Mantan Ketua DPC Partai Bulan Bintang 3 Periode H. Syahruji, S.Pd.I, S.H. menyampaikan kepada awak media atas pernyataan Anggota DPR RI dari Faksi PDI-P saudara M. Rifqizamy Karsayuda sebagai seberikut:
Saya sebagai salah satu Panitia Pemekaran Kabupaten Gambut Raya sangat menyayangkan pernyataan dan statement M. Rifqizamy Karsayuda sebagai anggota DPR RI tergait Gambut Raya, dan tak beretika, sebaiknya partai politik yang mengusung memecatnya sebagai anggota DPR RI.
“Statement M. Rifqizamy Karsayuda tidak mecerminkan seorang intelektual sebagai anggota DPR. RI, dimana pernyataan tersebut menjadi bola liar yang ditanggapi masyarakat dengan beragam, sebagai anggota DPR RI seharusnya kalau mau bicara dan berstatement punya data fakta yang lengkap dan bisa dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi, morah dan hukum”. lanjut pak Haji yang biasa disapa kesehariannya.
Sebelum berstatement seharusnya M. Rifqizamy Karsayuda cross cek dulu kepada yang berkompeten, sehingga tidak mengundang kontroversi yang berakibat fatal, Katanya sebagai anggota komisi II DPR.RI tp kenapa tidak tahu adanya rapat komisi II DPR.RI bersama kementerian dalam Negeri, dimana dari hasil kesimpulan rapat komisi II agar pihak Kemendagri membuat Desain Besar untuk menyikapi adanya usulan daerah-daerah yang mengaju daerah otomi baru (DOB) bagi daerah yang memenuhi persyaratan yg diisyarat oleh UU No 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah” lanjut H. Syahruji yang juga merupakan salah satu Advokat jebolan P3HI ini.
“Dilihat dari stetmen M. Rifqizamy Karsayuda sepertinya tidak memahami dan mengerti tentang otonomi daerah dan pemekaran DOB. Dia bicara semaunya menurut kata hatinya dan bukan berdasar pada data dan fakta, sehingga menimbulkan kontroversi dan bahkan menimbulkan perdebatan yang berakibat pada perpecahan”, ucapnya.
H. Syahruji yang juga salah satu seorang Advokat / Pengacara dan Pengurus DPD P3HI Kalsel ini menerangkan, Panitia Pemekaran Gambut Raya sudah berusaha maksimal dan terus melakukan langkah-langkah strategis termasuk langkah politik, data kesiapan yang sudah terhimpun sudah mencapai 90% dimana reset telah dilkukan tim dari ULM Banjarmasin yang diketuai oleh Dr. Taufik Arbain”.
“Nah saharusnya M. Rifqizamy Karsayuda harus cari data tanya Panitia sudah sampai dimana dan langkah apa yang telah dicapai Panitia Pemekaran”
Dengan demikian kami berharap agar saudara M. Rifqizamy Karsayuda BANYAK BELAJAR, baik tentang hukum maupun tentang otonomi daerah termasuk tentang pemekaran. Jangan asal bicara seperti ANAK TK, bahkan terkesan bicaranya seperti orang tidak berpendidikan.
Dengan tegas Syahruji berkata, saudara M. Rifqizamy Karsayuda harus perdalam lagi tentang bagaimana menjadi seorang politisi sejati, yang bisa merangkul semua pihak bukan memukul, carilah kata dan kalimat yang santun dan bijak layaknya seorang pimpinan yang mengayomi bawahannya”, salah satu pengacara asal Kecamatan Sungai Tabuk wilayah Gambut Raya ini.
“Seharusnya saudara tanyakan dan minta data kepada Tim Peneliti dari ULM sehingga pernyataan saudara tidak menyesatkan dan menjadi fitnah yang dapat membuat warga resah-resah cemas dibuatnya. Kalau saya sebagai pimpinan partai politik tempat dia bernaung, pasti seketika itu juga langsung saya pecat dan saya usulkan PAW-Nya sebagai Anggota DPR RI, karena pernyataan nya bikin malu parpol saja,” demikian Pak Haji mengakhiri Perbincangan dengan sejumlah awak Media di Banjarmasin. (wj)