SUARAKALIMANTAN.COM, BOGOR//KALSEL – Kalimantan Selatan paling banyak mengutus peserta dalam acara Deklarasi Dan Rakernas Organisasi SEKBER Wartawan Indonesia (SWI) di Kinasih Resort & Conference Bogor, yang dilaksanakan sejak 22-24 Juli 2022.
“24 peserta peserta dari Kalsel, Alhamdulillah DPW SEKBER Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bisa ikut sebagai peserta terbanyak dalam acara Deklarasi dan Rakernas ini,” ucap Bunda Mona panggilan akrabnya Hj Mona Herliani.
Walau kebanyakan dana swadaya dari kantong masing-masing dalam mengikuti kegiatan DPP, DPW SEKBER Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan bisa memeriahkan acara deklarasi dan rakernas tersebut.
“Terimakasih banyak para dermawan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dalam berpartisipasi membantu kami sehingga kami bisa berhadir di Kinasih Bogor ini, dan sayapun salut dengan anggota SWI Kalsel yang mengikuti acara deklarasi serta rakernas SWI ini,” ujar Bunda Mona sebutan akrabnya Mona Herliani.
Bunda Mona mengatakan, dalam acara Deklarasi SEKBER Wartawan Indonesia tersebut, Kalimantan Selatan membawa 10 (sepuluh) orang Tim Hukum SWI Kalsel dan 14 anggota sebagai peserta dengan jumlah total sebanyak 24 orang.
“Diantara Tim Hukum SWI Kalsel ini yang berhadir adalah bapak H Sayyid Aspihani Ideris SAP SH MH, Wijiono SH, Dr H Marli SH MH, Fauzie Rahman SH, YG Sangari SH SPd MM, Normilawati SE SH, Hj Illa SH, Muhammad Mahyuni dan SH MM,” sebut Bunda Mona.
Ketua Tim Advokasi Hukum SWI Kalsel, Sayyid Aspihani bin Ideris Assegaf menyatakan, profesi jurnalis merupakan sebuah organisasi pers yang termaktub dalam pasal 5 ayat 1 UU No. 40/1999. “Organisasi pers adalah organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers.
Menurut Aspihani Ideris yang di ketahui merupakan Advokat/ Pengacara Nasional ini, dalam dunia pers yang paling penting adalah dapat menjaga kebebasan pers, menjunjung tinggi kode etik profesi serta meningkatkan profesionalisme dan berupaya dalam kesejahteraan wartawan.
“Perlu di program guna meningkatkan kualitas dan profesional seseorang dalam membuat pemberitaan nantinya wajib di laksanakan Pelatihan Jurnalistik di khususnya di DPW SWI Kalsel dan pada umumnya di masing-masing DPW SE Indonesia,” ucap Aspihani Ideris sebutan akrabnya, Sabtu (23/07/2022).
Aspihani yang juga Tokoh aktivitas pergerakan Kalimantan inipun menjelaskan, seorang wartawan tersebut merupakan bentuk pilar dalam sistem demokrasi pada sisi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Wartawan atau jurnalis itu sangat penting berperan sebagai pemberi informasi kepada masyarakat sekaligus penyuara kritis kepada penguasa dari masyarakat oleh masyarakat kepada masyarakat itu sendiri,” tukas Dosen Fakultas Hukum UNISKA ini mengakhiri pembicaraannya.
Editor: (Ari/Tim)
Penulis (uzie)