SUAKA – KOTABARU. Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Rem 101 Antasari, telah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Makodim 1004/Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat (28/1/2022).
Peletakan batu pertama pembangunan Makodim 1004/Kotabaru juga dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Kotabaru Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar,Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis dan Forkopimda, tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.
Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, Dengan Pembangunan baru Makodim 1004/Kotabaru.Ini membuktikan adanya Sinergitas dengan Pemerintah daerah dan pihak Perusahaan yang berinvestasi dikabupaten Kotabaru.
“Terwujudnya Pembangunan Makodim 1004/Kotabaru ini, akan lebih meningkatkan kinerja jajaran TNI dan pelayanan terhadap masyarakat,”Ungkap Danrem.
Menurut Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar SH, Bahwa Peletakan batu pertama pembangunan Makodim 1004/Kotabaru, merupakan sinergitas Pemerintah daerah dan TNI, Polri untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya Kodim 1004/Kotabaru.
“Pembangunan Makodim 1004/Kotabaru, merupakan penantian cukup lama, dengan dilakukannya peletakan batu pertama ini,maka Kodim 1004/Kotabaru akan Segera terwujud,”terangnya.
Sementara itu, Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fahrul Rozi SE.M.I.Pol, Memaparkan, Dengan sinergitas yang baik yang terbangun bersama Pemkab Kotabaru,baik instansi pemerintah, Swasta, Pembangunan Makodim 1004/Kotabaru dengan fasilitasi yang baik diberikan pembangunan Kodim 1004/Kotabaru.
Pembangunan Makodim ini merupakan sumber dana dari kompensasi perusahaan yang saat ini lagi investasi di kabupaten Kotabaru.
Dimana Kantor Makodim yang ditempati saat ini, dibangun kurang lebih 1982 dan apabila masuk musim hujan disambut air pasang maka kantor Kodim statusnya dalam keadaan banjir.
“Inilah salah satu dasar pengajuan kepada pemerintah daerah,”ucap Dandim.
Untuk rencana pembangunan Makodim ini akan dibangun dua lantai dengan masa waktu pembangunan selama 7 bulan.
” Jadi status bangunan ini yaitu hibah barang, sehingga kami menerima barang bentuk bangunan,” tegas Dandim 1004/Kotabaru. (wan/dam)