SuaraKalimantan.com, Jakarta
Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang melibatkan satu unit truk tronton dengan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua.
Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Soekarno-Hattat, Simpang Muara Rapak, Balikpapan di titik lampu merah, pada Jumat (21/1/2022), sekitar pukul 06.19 wib.
Saat kejadian sejumlah kendaraan, baik mobil dan motor cukup padat berhenti di lampu merah. Namun nahas, dari arah belakang, sebuah truk tronton terus melaju karena diduga rem blong.
“Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/1).
Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal di lokasi kejadian dan 1 orang kondisi Kritis serta 17 orang mengalami luka berat.
Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
“Keterangan supir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” Pungkas Dedi pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalteng kepada awak media ini.
Data : Humas Polri
Yohanes Eka Irawanto, SE