SUAKA – KOTABARU. Inisial (SI) merupakan seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengurung diri bersama seorang istri dan dua orang anaknya.
Kejadiannya, selama kurang lebih satu tahun tanpa keluar rumah. Ini merupakan warga RT.05, desa langkang lama kecamatan pulau laut timur, kabupaten Kotabaru, kalsel.
Kepala desa langkang lama, Katimun menjelaskan Sabtu (15/01/2022),” Bahwa benar ada salah satu warganya yang mengurung diri dalam rumah kurang lebih satu tahun bertempat tinggal di RT. 05, tanpa diketahui apa penyebabnya.
Bermula diketahui, Inisial (SI) tidak pernah lagi kelihatan bersama keluarganya dan tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
” (SI) ini, kata kades, orangnya rajin ke Masjid untuk beribadah, tapi beberapa bulan tidak pernah kelihatan dan ketua RT 05 mencoba mendatangi tempat tinggalnya, ternyata (SI) dan keluarganya ada didalam rumah.
Ketua RT 05 pun mencoba masuk kedalam rumah tapi tidak di gubris oleh pemilik rumah. Iyapun melaporkan kejadian ini kepada kepala desa akibat warganya yang berkurung diri dalam rumah tanpa diketahui apa penyebabnya itu.
Berdasarkan laporan tersebut, Kepala desa bersama aparatnya didampingi Ketua RT mendatangi rumah (SI) untuk mencoba berkomunikasi apa penyebab sehingga berkurung diri.
Dengan kedatangan kami pun tetap tidak digubris, jadi sembako yang dibawakan lalu ditaruh didalam jendela yang terbuka.
” Karena sehubungan dia seorang Pegawai Negeri Sipil maka kami memberitahukan kepada kantor tempat dia bekerja dan di utuslah seorang Pegawainya untuk mencari tahu penyebab terjadinya ASN ini mengurung diri, tapi lagi – lagi tidak gubris.
“Atas kejadian ini kepala desa tetap memantau dan tetap memberikan bantuan berupa sembako serta uang untuk dipakai belanja untuk kebutuhan sehari – hari,” terang Kades.
Karena ini, berlangsung cukup lama dan tidak ada perubahan dikhawatirkan ada hal – hal yang tidak di inginkan maka kami pun menyurati camat untuk langkah selanjutnya.
“Atas surat saya kirim, Alhamdulillah, ditindaklanjuti Camat pulau laut timur, ke dinas terkait untuk penanganan (SI) bersama keluarganya,” Imbuh Kades.(wan/dam)
Dibaca 4,490 kali.
Mungkin Salah memilih guru itu😊🙏