SuaraKalimantan.com, Sukamara
Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan salah satu Program Strategis Nasional sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luasan lahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal dimasa mendatang.
Program PSR ini ditujukan untuk membantu pemilik kebun rakyat dalam memperbaharui kelapa sawit mereka sehingga produktif secara berkelanjutan di masa mendatang,”
Selain itu, adanya program PSR juga membantu untuk mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal. Pekebun tidak harus membuka lahan baru untuk menanam sawit karena produktivitas lahan sebelumnya masih terjaga.
Program PSR yang di dapatkan oleh warga Kabupaten Sukamara salah satunya adalah Kelompok Tani (Poktan) Sungai Trantang Desa Natai Desa Kabupaten Sukamara seluas 65 hektar.
Ketua Poktan Sungai Trantang Desa Natai Sedawak Saifud mengatakan, bahwa bantuan dari program PSR sudah kami terima dan untuk kelapa sawitnya saat ini sudah mulai tumbuh subur.
Untuk bantuan bibit pohon kelapa sawit yang di tanam sebanyak 144 pokok batang pohon sawit dalam setiap hektarnya.
Selanjutnya ada 6 pokok batang pohon sawit yang di cadangkan untuk penyulaman siapa tau ada yang tidak subur dan atau mati pada saat pemeliharaan, dengan besar bantuan 30 juta rupiah per hektarnya.
Kami juga mendapatkan bantuan berupa pupuk, herbisida dan peralatan penunjang pertanian.
Ketua juga menjelaskan, semoga saja dengan bantuan program PSR ini akan merubah nasib kami sebagai pekebun sawit yang sukses dimasa mendatang.
Sebab jika melihat dari pertumbuhan pohon sawitnya sangat lah di yakini ada perbedaan kearah yang lebih baik lagi. Karena bibit pohon sawitnya juga di beli di pembenihan sawit yang memiliki sertifikasi yang jelas juga.
“Jika dulu bibit sawit yang kami tanam itu tanpa sertifikasi sama sekali sehingga tidak ada jaminan akan tumbuh subur dan berbuah lebaran sesuai yang di harapkan,” tutur Saifud di amini, Sekretaris, Bendahara dan anggota kelompok yang ada.
Ketua kembali menegaskan, dengan bibit pohon sawit yang bersertifikat ini tentunya minyak sawit akan tutur serta memenuhi standarnya. Sehingga mau di jual buahnya keperusahaan sekali pun sudah jelas buah yang berkualitas tinggi.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada Poktan Sungai Trantang,” pungkas Saifud, Senin (18/10/2021).
Yohanes Eka Irawanto, SE